Hai, saya datang dengan book baru. Ini fresh yaa. Bagi kalian penggemar story dalam versi PDF, silakan dibaca spoilernya 🙏🏻
Untuk info pemesanan, kalian bisa buka book Info PDF atau chat saya di nomor WA yang tertera di bio akun Wattpad saya ❤️
♥︎♥︎♥︎
"Arwin, kau dipanggil oleh suster." Seorang anak remaja laki-laki memanggil seorang remaja lain yang sejak tadi duduk seorang diri di tepian sawah.
"Kenapa?" anak yang dipanggil Arwin bertanya.
"Aku tidak tahu, tapi mereka bilang ada orang kaya dengan mobil mewah yang datang menemui suster kepala."
Arwin nampak berpikir sejenak, tapi ia telah berada di panti asuhan ini sejak ia kecil, ia tak mengenal siapa pun, ia tak tahu siapa orang tuanya dan dari mana asalnya, suster hanya mengatakan jika dulu saat berumur lima tahun, ia diantar oleh seorang pekerja sosial dan seorang pria tua ke panti ini.
"Oh, apakah kau akan diadopsi?" anak yang memanggilnya itu berseru.
"Adopsi?" Arwin merasa heran, bukankah orang-orang tidak mau mengadopsi anak yang sudah besar? bukahkah selama ini hanya bayi dan balita saja yang mereka adopsi?
"Ya, karena setelah mereka datang, suster segera menyuruh kami untuk mencarimu, ayo kita ke ruangan suster kepala!"
♥︎♥︎♥︎
"Apakah kau Arwin Alexander?"
Arwin terdiam, di depannya adalah seorang pria berusia di akhir lima puluhan, nampak dari penampilannya dia adalah orang kaya.
"Anda siapa?" Arwin bertanya pelan.
"Perkenalkan, aku adalah kakek Chivaaree. Kakek ke sini untuk menjemputmu, kau akan ikut bersama kakek ke Kanada."
"Kanada? kenapa aku harus ikut dengan anda?"
"Kakek akan merawatmu, kau akan tinggal bersama keluarga kakek."
"Apa kakek akan mengadopsiku?"
"Ya, bisa dibilang seperti itu."
♥︎♥︎♥︎
"Arwin akan menikah dengan William setelah ia dewasa."
"Apa maksud Daddy?"
"Daddy akan menjodohkan William dengan Arwin."
"Tapi kenapa? Daddy, jalan William masih panjang, ia adalah calon pewaris utama kita, dia harus menikah dengan orang yang sepadan!"
"Arwin adalah orang yang sepadan dengan William. Daddy tidak mau mendengar penolakan, kali ini kalian harus percaya kepada Daddy!"
"Tapi, Dad ...."
"Wilhelm, kau lihat kerajaan bisnis kita ini? bagaimana Daddy bisa mencapai semua ini? bagaimana kau bisa meneruskan bisnis ini dan sukses? bukankah karena kau mengikuti semua arahan dan didikan Daddy?"
"Iya, tapi ...."
"Percayalah, Arwin adalah yang terbaik untuk William."
♥︎♥︎♥︎
"Aku tidak melakukan hal itu, Liam. Kumohon percayalah padaku. Aku tidak mungkin berselingkuh darimu!"
"Lalu apa penjelasanmu untuk semua bukti-bukti itu, Arwin?"
"A-aku tidak punya penjelasan, tapi untuk saat ini kumohon percayalah padaku, aku akan mencari buktinya."
"Tidak, Arwin! ini tidak baik untuk keluargaku dan juga anakku!"
"William, tolong, aku tidak bisa berpisah dari bayi kita."
"Sebelum kau bisa membuktikan jika kau tak bersalah, kau harus menjauh dari Archie!"
"Tidak! Liam, kumohon jangan usir aku."
William memejamkan kedua matanya ketika dua orang petugas keamanan milik keluarganya datang dan menyeret tubuh Arwin keluar dari rumah megahnya.
"William, tolong aku, jangan seperti ini. Aku tidak melakukannya, aku mencintaimu, Liam!"
William mengatupkan rahangnya dengan kuat. Pernyataan cinta Arwin kerap ia ucapkan, namun nyatanya foto-foto dan video intimnya di atas ranjang dengan pria lain tersebar di internet. William patah hati di saat perasaannya mulai bersemi untuk sang istri. Maka ia hanya bisa memejamkan matanya demi mendengar jerit tangis Arwin di luar sana.
"Maafkan aku, Arwin."
♥︎♥︎♥︎
Saya bawain FF BrightWin ye guys 🥰 ini sebenarnya story request pribadi salah satu teman reader kita, tapi sama beliau boleh dishare ke pembaca yang lain ❤️
Saya hanya akan memublikasikan beberapa chapter full dan sisanya beberapa spoiler, jika ingin membaca lengkap, silakan order PDFnya 🥰
28 Agustus 2023
Love
Treseluf4ntasy
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry, I Still Love You
Fanfiction[Tamat] [PDF] Lima tahun yang lalu, setelah tuduhan perselingkuhan yang tak pernah ia lakukan, Arwin Alexander dibuang oleh mantan suaminya, William Rich Chivaaree, hanya beberapa saat setelah ia melahirkan seorang bayi laki-laki sebagai calon pewar...