I'm Sorry, I Still Love You

2. Arwin Pulang

♥︎♥︎♥︎

"Jika kau membaca pesan ini, temui aku di Toronto. Archie sakit dan membutuhkan bantuanmu"

Arwin tertegun ketika membaca sebaris pesan pribadi yang dikirimkan oleh William di akun media sosialnya itu. Ia tak menyangka jika William akan menemukan akun media sosial yang baru dibuatnya dua tahun belakangan setelah lama vakum dari dunia maya. Sejak dibuang oleh keluarga Chivaaree, Arwin bahkan tidak mengetahui lagi semua hal yang berhubungan dengan keluarga itu termasuk tentang Archie, putera kecilnya. William membawa Archie menghilang dari pandangannya, menyembunyikan anaknya yang bahkan belum sempat ia sayangi sepenuhnya itu.

Arwin diblokir dari semua akses William bahkan dari sosial medianya. Ketika Arwin mencari sosial media William dengan fake account, nyatanya William tidak pernah memposting apa pun yang berhubungan tentang Archie. William benar-benar menutup rapat informasi tentang puteranya tersebut.

Maka hari ini Arwin sangat terkejut ketika menerima baris pesan yang William kirimkan. Archie membutuhkan bantuannya? maksudnya apa? apa yang terjadi pada puteranya tersebut?

Apa yang bisa orang biasa sepertinya lakukan untuk calon pewaris utama konglomerat Chivaaree seperti Archie?

Setelah lima tahun ia dijauhkan dari puteranya, rasa sayangnya masih tersimpan dengan sangat besar. Hanya saja ia masih kecewa dengan semua perbuatan keluarga Chivaaree padanya dulu, terutama William sebagai suaminya, pria itu bahkan tidak mempercayainya dan tidak mau mendengarkan penjelasannya.

William mengusirnya keluar dari rumah itu bahkan saat Archie belum genap berusia satu bulan. Arwin ingat jika ia baru saja melahirkan, itu hari kedua puluh satu ketika ia mendapati dirinya terbangun di sebuah kamar hotel dengan seorang pria. Lalu ia dibuang begitu saja. Dua bulan setelahnya William mengiriminya surat cerai dan mereka resmi berpisah. Arwin benar-benar dibuang tanpa diberikan tunjangan apa pun.

Sempat mengalami kejatuhan fisik maupun mental, perlahan Arwin bangkit dari keterpurukannya. Salah satu kenalannya mengajaknya pergi ke negara ini karena menjadi model di Canada sudah tidak bisa ia lakukan lagi. Skandal perselingkuhannya menyebar dan agensi segera membatalkan kontrak dengannya. Kekuatan keluarga Chivaaree juga membuat Arwin kesulitan mendapat pekerjaan di Canada.

Kini setelah lima tahun, ia mulai menemukan jalan hidupnya. Awalnya Arwin dibawa ke Auckland oleh Ryan Chen, mantan staf dari agensi di mana Arwin sempat memulai karier modelingnya di Toronto yang sekarang menjadi managernya. Di sana mereka mulai mencoba kembali kariernya yang sempat surut di dunia modeling. Usianya baru 22 ketika ia datang ke New Zealand. Hanya membawa beberapa pakaian dan beberapa dokumen pribadinya, ia memulai peruntungan di dunia modeling. Empat tahun berlalu setelahnya, kini Arwin menjadi salah satu model papan atas di negara ini. Arwin kerap bepergian ke Paris, Milan, London bahkan New York. Ryan Chen telah menjadi manager sekaligus sahabatnya. Keuangan bukan lagi masalah utama baginya, ia bisa bertahan hidup dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik meski tanpa tunjangan apa pun dari sang mantan suami.

Ia juga memperbarui beberapa kontak pribadinya, menonaktifkan akun media sosial lamanya agar ia bisa memulai kariernya dari awal. Dan sekarang William mengiriminya pesan berisi kalimat yang membuatnya cemas. Ia khawatir dengan keadaan putera yang tak pernah ia temui sejak baru beberapa hari ia lahirkan tersebut.

Tapi pemuda berusia dua puluh tujuh tahun itu menghela napasnya, buru-buru menenangkan dirinya. Archie dirawat oleh ayah dan kakek serta neneknya, ia adalah calon pewaris utama keluarga bangsawan Chivaaree kelak, maka tidak mungkin jika anaknya itu mengalami masalah atau tidak dirawat dengan baik. Jemari Arwin sedikit gemetar ketika ia mulai mengetikkan balasan email sang mantan suami.