16 - Berdamai dengan Keadaan (2)

32 5 0
                                    

"pegangan, jangan nyampe jatoh."

"iya ini pegangan kok," winter naik ke motor jaehyuk lalu berpegangan ke jaket jaehyuk. setelahnya jaehyuk menyalakan mesin dan memacu motornya membelah jalanan.

jaehyuk masih ga nyangka kalau winter mau diajak pulang bareng. setelah sekian lama, gadis itu berada jok penumpang motornya itu lagi.

jaehyuk ngajak winter muter-muter, intinya cowok itu mau ajak dia jalan-jalan sebelum akhirnya mulangin cewek itu ke rumahnya.

"jaehyuk!" panggil winter dengan keras, takut jaehyuk ga denger suaranya.

"kenapa?" balas jaehyuk sambil fokus ke jalanan.

"di sebelah kanan kaya ada pasar malem gitu. mampir sana yuk? sapa tau udah mulai buka lapaknya."

jaehyuk melirik ke arah yang winter omongin, "yaudah kita mampir bentar."

jaehyuk belokin motornya buat parkir di taman yang sementara dijadiin lapak buat pasar malam. ternyata dari sore beberapa tenda udah mulai buka terus ada wahana yang juga udah beroperasi.

winter jalan duluan dari jaehyuk, berniat mau beli gulali. jaehyuk ngikutin dari belakang.

"lu suka gulali?" tanya jaehyuk waktu ia berdiri tepat di sebelah winter yang lagi antri mau beli.

winter mengangguk, "suka. suka banget. gue kalo ke pasar malem atau ke taman bermain gitu wajib beli gulali."

"ada-ada aja."

"gulali enak tau. emang lo ga suka?"

jaehyuk tersenyum tipis, "ga terlalu. gue ga suka makanan yang terlalu manis. tapi kalo es krim bisa lah dibicarain."

"tuh ada abang yang jualan es krim. mau beli ga?" winter menunjuk ke arah dimana ada tukang es krim yang jualan di sana.

jaehyuk menggelengkan kepalanya, "ga dulu deh."

"oke."

winter akhirnya memesan gulalinya dan menunggu hingga gulalinya siap. setelah winter mendapatkan gulalinya, keduanya mulai mengelilingi area pasar malam itu.

sebelum balik, mereka berdua mutusin buat naik bianglala yang ada di sana. kebetulan juga udah beroperasi daritadi dan mereka ga mau lewatin kesempatan itu, jadinya mereka sekarang udah masuk ke dalemnya. tinggal nunggu bianglalanya muter.

bianglalanya akhirnya jalan ke atas. baik winter dan jaehyuk diam membisu di sana. winter fokus buat ngeliat pemandangan sambil makan gulalinya, sementara jaehyuk hanyut sama pikirannya sendiri.

jaehyuk ngelirik winter yang ada di sebelahnya sebentar sebelum akhirnya mecah keheningan, "winter, makasih ya."

winter menoleh, "eh? buat apa?" tanyanya dengan muka bingung.

"ehm.... makasih buat udah nemuin hp gua di perpus dan makasih karena lu mau pulang bareng gua lagi setelah sekian lama," balas jaehyuk.

winter mengangguk, "iya, sama-sama."

"udah lama ya kita.... bisa kaya gini lagi," jaehyuk menjeda ucapannya sejenak. "gua kira... lu bakal nolak ajakan gua karena masalah kemarin itu."

winter hanya diam mendengarkan jaehyuk. winter sendiri juga ngerasain sendiri. setelah mereka berkonflik, mereka jadi menjauh.

"sekali lagi maafin gua ya? maaf kalo gua nyakitin perasaan lu selama ini. gua tau gua brengsek, temen gua juga. gapapa kalo lu benci gua, karena gua deserve dapetin itu."

"gue udah maafin lo kok," balas winter kemudian.

jaehyuk menatap winter yang juga tengah menatapnya. dia ga percaya denger ucapan cewek itu. winter memaafkannya?

"winter lu—"

"gue berharap setelah ini jangan pernah kaya gitu lagi. gue juga berharap hubungan kita bisa baik-baik lagi kaya sebelumnya," winter menyela ucapan jaehyuk.

jaehyuk tertegun mendengarnya.

winter menambahkan, "gue udah berdamai dengan diri gue sendiri. menurut gue, marah lama-lama cuma bakal nambah energi negatif buat gue. jadi ya gitu."

"makasih ya?" jaehyuk membalasnya. kalimatnya ragu karena ia masih ga menyangka kalau winter akan memaafkannya.

"ini gua lancang ga ya kalau pengen kita bisa temenan kaya dulu?" tanya jaehyuk pada cewek di sampingnya saat ini.

winter tersenyum mendengarnya, "engga kok. ayo temenan lagi."

jaehyuk lega mendengar jawabannya. ia berkata, "makasih banyak ya, winter."

"makasih terus ih," winter membalasnya sambil tertawa kecil.

jaehyuk menggaruk kepala belakangnya dengan kikuk, "gua gatau harus bilang apa selain makasih," balasnya.

winter tertawa mendengarnya. jaehyuk yang melihatnya menjadi tersenyum lebih lebar dari sebelumnya. jaehyuk bersyukur hubungan keduanya kembali baik lagi.

jaehyuk mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, "mau gua fotoin ga? munpung pemandangannya bagus dan kita lagi berhenti di atas sini."

"boleh," balas winter.

jaehyuk memposisikan diri untuk mengambil foto winter, sementara cewek itu mulai berpose.

"satu, dua, tiga," click. jaehyuk berhasil mengabadikan winter di dalam kameranya. "nih liat hasilnya."

winter melihat fotonya di ponsel cowok itu, "bagus. sini gantian gue yang fotoin lo."

jaehyuk memberikan ponselnya pada winter dan mulai berpose. winter segera mengambil foto cowok itu dan menunjukkan hasilnya.

"bagus, thanks ya."

"terima kasih kembali."

terakhir, keduanya mengambil foto berdua dengan ponsel cowok itu berkali-kali. awal yang bagus untuk hubungan mereka yang kembali baik.





•••••






"makasih jaehyuk," winter turun dari motor setelah keduanya sampai di depan rumah cewek itu.

"sama-sama. makasih juga buat hari ini," balas cowok itu.

winter mengangguk, "gue masuk ya, lo hati-hati pulangnya."

"oke, gua balik ya. sampai ketemu besok di sekolah," jaehyuk berpamitan lalu melanjutkan perjalanan ke rumahnya sendiri.

sesampainya di rumah, ia segera turun dari motor setelah ia parkirkan di garasi. cowok itu lalu menuju ke dalam rumah, lebih tepatnya ke kamarnya.

jaehyuk senang sekali hari ini. hubungannya dengan winter bisa kembali membaik. jaehyuk berharap ga akan ada lagi hal yang bikin mereka berkonflik lagi. cukup itu saja.

sementara winter di kamarnya juga memikirkan tentang hari ini. hari dimana dia menghabiskan waktu dengan jaehyuk dan memperbaiki hubungan mereka yang sebelumnya tidak baik-baik saja.

"semoga ga akan ada hal yang bikin kita berantem lagi ya..."


























haloooooo.
maaf banget baru update lagi. kalian kalo marah gapapa sumpah soalnya akunya emang lama banget lanjutin cerita ini. maafin aku yaaa.

buat yang masih baca cerita ini, aku ucapin terima kasih sebanyak-banyaknya. makasih buat mau sabar dan nunggu kelanjutan cerita ini.

insha Allah aku bakal lanjutin cerita ini secepatnya, soalnya kayanya bentar lagi ceritanya selesai sih hehehe. semoga kalian masih mau nungguin yaaa.

mungkin itu aja sih, sampai ketemu di chapter selanjutnya. bye byeeee💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(1) c h o c o l a t e || jaehyuk winterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang