Empat

1.8K 125 8
                                        

SEKOLAH

Lisa dan Aksara baru saja sampai di sekolah. Mereka pun berjalan beriringan setelah menaruh motor kesayangan Aksara di parkiran di tempat biasanya. Mereka berjalan beriringan sembari bercerita gak random di pagi hari.

"Kamu udah janji loh ya gak bakal deket-deket sama dia." Ucap Aksara mengingatkan pembahasan mereka kemarin.

Lisa memutar bola matanya malas. "Iya Aksa udah deh aku bosen dengernya."

"Kamu gak tau aja dia bakal ngapain." Ucapnya dan menyenggol lengan Lisa pelan.

"Ya emang gatau dan gak minat mau tau juga." Jawabnya menatap Aksara datar.

Aksara menoleh ketika di ujung sana terlihat presensi Sehun yang berjalan kearah mereka. "Tuh manusianya udah dateng."

"Iya aku liat kok."

Saat tahu Sehun akan menyapanya Lisa pura-pura oleng kearah Aksara. "Duh Aksa kok kepala aku pusing banget ya." Ucap Lisa.

Aksara yang tahu pun memutar bola matanya. "Makanya kalo waktunya makan ya makan, ngeyel banget."

"Sakit."

"Iyaiya ayo istirahat ke UKS." Ucap Aksara memegang pundak Lisa. "Minggir lo." Ucap Aksara menatap Sehun dengan tajam karena laki-laki itu hanya memilih diam karena melihat interaksi mereka.

Sehun hanya menyingkir tanpa mengucapkan apa-apa. Padahal seingatnya tadi saat ia melihat Lisa dari ujung sana Lisa terlihat baik-baik saja tapi mengapa ketika di depannya tiba-tiba sakit? Aneh sekali.

Setelah mendapat perbelokan Lisa melepaskan diri dari rangkulan Aksara. "Tumben amat kamu langsung paham."

Aksara terkekeh pelan. "Ya harus cepet tanggap dong."

Lisa dan Aksara tertawa bersama setelah mengingat kejadian konyol tadi.

"Wah pasutri dateng nih." Ucap Jaehyun heboh.

Semua orang yang ada di kelas itu melihat kearah Lisa dan Aksara yang baru saja datang dengan bergandengan tangan, memang tidak pertama kali ini sih tapi tetap saja ini masih pagi.

"Mohon tenang fans-fans." Ucap Aksara yang seperti idol Korea yang sedang menyapa penggemarnya.

"Gue gak penggemar lo sorry." Ujar Mingyu menatap Aksara malas.

Lisa dan Aksara tertawa mendengar itu.

"Yahh Mingyu gak setia jadi penggemar nih." Sahut Lisa sembari meletakan tasnya.

"Bangke lo, Sa."

"Haha."

Itu tawa mereka yang ada di kelas itu. Secara serentak mereka menertawai Mingyu.

(⁠˘⁠・⁠_⁠・⁠˘⁠)


ISTIRAHAT

"Aksa, kamu duluan aja ke kantin ya ntar aku nyusul."

"Kamu mau kemana?"

"Mau ke toilet bareng Jennie dulu."

Aksara mengangguk. "Oh yaudah aku duluan bareng yang lain ya."

Lisa mengangguk. "Iya ntar aku nyusul aja."

"Iyaa." Aksara pun berdiri dari bangkunya. "Woi ayo ke kantin." Ajaknya ke ketiga temannya.

Mingyu, Eunwoo, Jaehyun menoleh dengan serentak.

"Gas." Jawab Jaehyun.

Mereka berempat berjalan beriringan menuju pintu kelas.

"Jen, temenin gue ke toilet dong." Ajak Lisa.

BUCIN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang