Selamat membaca dan jangan lupa tandain jejaknya ya 🌹
KIM'S HOUSE
Sepert janjinya tadi yang akan menjemput keponakannya. Sore ini mereka datang setelah menyelesaikan tumpukan berkas di kantor masing-masing
"Dia beneran mau nginep dirumah, kan?" Tanya Aksara saat mereka baru saja sampai di rumah kakaknya untuk menjemput keponakannya.
Lisa yang sedang membuka sealbeltnya mengangguk. "Iya."
Aksara mengangguk lagi kemudian turun dari mobilnya untuk masuk kedalam.
Seperti kata Lisa tadi pagi bahwa ia ingin lembur hari ini tapi ia akan mengundurnya untuk kali ini karena Mahendra akan menginap dirumahnya.
"KAK ADIK LO YANG PALING GANTENG INI DATANG." Teriak Aksara saat menginjakan kakinya di lantai marmer itu.
"Suaranya heh." Ucap Lisa dan memukul lengan Aksara pelan.
Aksara hanya menyengir saja.
"Eh udah dateng aja duduk-duduk." Ucap Jisoo yang baru keluar dari kamarnya setelah mendengar teriakan adiknya.
Lisa dan Aksara duduk di sofa seperti perintah kakaknya.
"Mahen mana, kak?" Tanya Aksara dan mengambil sebuah toples yang berisi makanan disana.
"Lagi mandi, bentar lagi muncul anaknya." Ucap Jisoo dan duduk depan Aksara dan Lisa.
Mereka hanya mengangguk saja.
"Eh ada tamu nih." Ujar Kim Seokjin selaku suami Jisoo yang baru keluar dari kamar juga dan terlihat segar, mungkin habis mandi.
Ketiga orang itu menoleh.
"Waduh ada kembaran gue nih." Ucap Aksara kemudian tertawa. Ia memang suka sekali menjahili keluarga ini.
"Dih siapa yang juga yang mau jadi kembaran lo." Ujar Seokjin dan duduk disamping istrinya.
"Lah gue ganteng gini masa gamau sih."
"Gue lebih ganteng." Ucapnya dengan nada mengejek.
"Gue sih."
Lisa dan Jisoo hanya memperhatikan mereka bergantian. Sangat-sangat sudah biasa sekali kalau mereka sudah bertemu, Aksara benar-benar.
"Gue keselek nih gaada minuman, gitu?" Tanya Aksara sembari menatap tuan rumah itu bergantian sembari menaikan alisnya.
"Ambil sendirilah." Ucap Jisoo.
"Astaga gini amat dateng kerumah kakak sendiri." Ucapnya dan mau tidak mau berdiri juga ingin mengambil minumannya sendiri.
Lisa tertawa melihat itu. "Ay, buat aku juga ya."
"IYAAA." Teriak Aksara yang sudah di dapur.
"Oh iya Mahen nginep dirumah kalian, ya?" Tanya Seokjin menatap Lisa.
Lisa mengangguk. "Iya kak lagian udah lama juga gapapa, kan?"
Seokji mengangguk semangat. "Oh iya gapapa seminggu juga gapapa kok."
"Dih apa-apaan kayak gitu." Ucap Jisoo melihat kearah suaminya.
Seokjin mengerlingkan matanya. "Ada deh."
Sadar arti senyuman itu membuat Lisa tertawa. "Waduh kayaknya ada yang mau punya adik nih."
"Sshhh bocah gak perlu tau haha." Ucap Seokjin kemudian tertawa.
"Dih lo kira bini gue bocah apa." Ujar Aksara yang baru saja datang dari dapur saat mendengar perkataannya barusan dan memberikan segelas minuman berwarna orange itu kepada istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN ✓
Fiksi RemajaCERITA INI TIDAK DI LANJUTKAN LAGI. Bercerita bagaimana Bucin dan Posesifnya Aksara Najeon kepada pacarnya, Lalisa Areena. Hubungan yang sudah berusia 3 tahun itu menemani masa-masa SMA mereka dan keduanya tentu sudah tahu seluk beluk sifat dari ma...