Sembilan (End)

2K 144 42
                                        

Tinggalin jejak dan tandain typonya..


(⁠˘⁠・⁠_⁠・⁠˘⁠)


Hari dimana ulang tahun sekolah sudah memasuki waktunya. Hari ini akan ada banyak lomba atau bahkan pertunjukan diatas panggung.

Diatas sana Jennie dan Suga terlihat mahir ketika melakukan Rap mereka dan terlihat mahir menguasai panggung. Lagu yang mereka bawakan berjudul Burn it itu menyita seluruh atensi orang yang menonton disana.

Bagaimana keduanya bernyanyi seperti Rapper pada umumnya, selain pasangan yang terlihat cocok mereka juga terlihat cocok ketika berprofesi sebagai idol nanti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kece anjir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kece anjir." Ucap Raihan yang asik menonton sesekali ikut bernyanyi walaupun tidak bisa melakukan Rap sama sekali.

"Iya cuy, mahir banget buset." Sahut Ghibran.

Taehyung yang sedang menonton ikut terkesan dan kagum juga sebenarnya tapi melihat bagaimana kedua orang itu benar-benar di soraki banyak orang dan terlihat mendukung mereka membuatnya sedikit mengambil langkah mundur.

Ia kira mendekati Jennie selangkah akan memberinya petunjuk tapi bahkan sampai detik ini gadis bermata kucing itu tidak pernah meliriknya kendati selama menjadi tamu di sekolah itu ia sering memperhatikannya tapi Jennie bahkan tidak menoleh sama sekali padanya.

Ya, ia memang tidak menyalahkan Jennie atas perasaannya yang terluka saat ini ia hanya kesal dan marah pada dirinya ketika begitu terlambat bertemu dengan Jennie dan kemungkinan kalau mereka bertemu lebih dekat sedikit banyaknya ia mempunyai celah mendekati Jennie bukan?

"Gue tau lo galau tapi gue lebih galau sebenarnya." Ucap Ghibran yang menyadari Taehyung hanya terdiam menonton.

Taehyung menoleh menatap tidak mengerti kearah Ghibran. "Maksud lo?"

Ghibran tersenyum tipis. "Beberapa hari lalu gue gak sengaja denger kalo Tzuyu sukanya sama lo bukan sama gue."

Mendengar itu Taehyung membulatkan matanya. "S-serius lo?"

Ghibran mengangguk. "Iya tapi gue gak benci lo apalagi dia kok. Setiap orang punya kebahagiaan masing-masing, kan?"

Taehyung terdiam. "Ghibran gue gak-"

BUCIN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang