𝐋 𝐀 𝐃 𝐀 𝐍 𝐆 𝐆 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐌
Dan karena kalimat yang Felix tuduhkan semalam, percaya tidak percaya Hyunjin benar-benar menjadi topik perbincangan hangat penghuni belakang yang bekerja di ladang sekarang.
Menuai beberapa reaksi yang turut mereka ekspresikan melalui dua presentase pendapat yang berbeda namun tetap memiliki kemungkinan yang sama besar nya.
Mereka semua tahu betul dengan eksistensi sikap anak majikan nya yang terkenal akan perilaku dan tindakan kurang baik nya yang gemar membebani mereka demi kesenangan nya.
Bisa saja ia berbohong dan memfitnah Hyunjin untuk mencapai tujuan itu kan?
Intinya, ada sebagian dari mereka yang tak percaya dan ada juga sebagian besar dari mereka yang percaya
Apalagi Hyunjin juga adalah pria dewasa yang sudah memahami hal-hal bertanda kutip di luar kepala
Jadi tak menutup kemungkinan juga bukan? Bahwa ia benar-benar menggoda anak laki-laki majikan nya yang cantik jelita untuk memenuhi suatu keinginan nya
Selain cukup tampan, ia juga mempunyai bentuk fisik yang segan untuk di tantang yang mungkin saja berhasil
Membuat penguasa kecil seperti Felix mau sedikit tertunduk dan bertekuk lutut di bawah kaki nya.
"Hey bagaimana semalam?? sudah sampai mana kau menyentuh nya??"
Ucap si pekerja kepada Hyunjin yang tengah sibuk dengan kegiatan nya.
"Apa Maksud Mu??" Balas Hyunjin acuh tak acuh mengintip kedatangan nya dengan ekpresi tipis yang menerka.
"Tidak Ada Yang Menyentuh Nya Semalam" Lanjut nya, kembali membawa pahatan tegas nya tertunduk setelah berucap datar.
"Astaga kau bahkan berniat menyembunyikan pengalaman gila mu bersama iblis kecil itu haha.."
"Baiklah aku takan bertanya lebih lanjut"
"Cepat selesaikan pekerjaan mu agar si manis berambut pirang itu tak berkeliaran dan mengganggu haha.."
Ucap nya kemudian beranjak pergi setelah secara tak langsung menyuruh Hyunjin menumbalkan dirinya
Agar pemuda Lee yang diam-diam terkenal dengan julukan iblis kecil itu tak membebani mereka dengan kelakuan nya setidak nya untuk hari ini.
Memang nya apa yang tengah ia lakukan saat ini?
Lihat gara-gara perilaku nya kemarin sore Hyunjin bahkan jadi mengaci saluran air itu sampai dua kali karena mendapati jejak sol sepatu Felix
Benar-benar menghancurkan hasil kerja nya di balik tabir terpal yang sudah terlanjur merekat.
Jika saja ia tak menyadari setitik adonan semen pada sepatu nya semalam, mungkin ia tak bisa mengantisipasi keadaan nya yang akan terlanjur murka dan tak terima sekarang.
Dan kini rasa tak bersalah yang berhasil ia lihat itu bahkan kembali membawa sosok nya yang baru saja di bicarakan untuk datang lagi kesini.
"Maaf karena aku, kau jadi bekerja dua kali.." Katanya, menanamkan gigi-gigi canin nya yang manis di dalam bibir.
"Habis aku masih kesal"
"Kau tahu? tak mudah membujuk ibu untuk memberikan sebuah hadiah bahkan di hari ulang tahun ku"
Mengingat bodymist dengan brand terkenal itu merupakan barang pemberian dari sang ibu yang di pilih nya secara acak dari meja riasnya kala itu.
"Makanya kemarin aku diam-diam mendatangimu tapi saat itu turun hujan"
