𝐋 𝐀 𝐃 𝐀 𝐍 𝐆 𝐆 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐌
Setelah pulang dari sekolah pemuda kecil itu melihat segerombolan kawanan kakak laki-laki nya yang berada di sekitaran kolam renang.
Di siang bolong seperti ini mereka malah ke asyikan bermain air sampai membawa terjun teman wanita nya yang gemar memakai bikini.
Jam segini Ayah nya tengah sibuk berbisnis, dan ibunya sibuk menguras limit dalam kartu kredit yang takan pernah kunjung habis, pantas jika mereka bereuphoria di sini.
"Minho Hyung boleh aku bergabung?"
Ucap pemuda kecil yang masih lengkap dengan sepatu juga tas gendong yang berada di punggung nya itu
Langsung menanggalkan seragam sekolah nya hingga yang tersisa hanya sepotong kaos putih tipis juga sebuah setelan celana pendek nya yang senada.
Minho yang tengah mengusak rambut nya pun sontak menoleh, menerka kedatangan adik nya sinis kemudian berkata
"Tidaakㅡ
"Hyung kumohon biarkan aku bergabung" Ucap nya membawa diri nya mendekat ke arah Minho yang berada tepat di sisi kolam
Mengabaikan seluruh pasang mata yang bersiap menyaksikan drama kedua nya sambil terdiam.
"Felix- ...
"Hyung kenapa? kenapa hyung seperti ini padaku??"
Tangan-tangan kecil nya mulai mendarat di tubuh Minho, menyentuh nya dengan berbagai tekanan dan guncangan kuat
Yang perlahan membuat tubuh mereka bergerak ke berbagai arah di tengah iringan langkah juga cercahan mulut nya yang tak henti berbicara berulang kali dengan menyela.
" ㅡAku adik mu -izinkan aku bergabungg! -hyung sampai hati membuatku bersedih?? -dan berakhir menangiisㅡ?!!
Sampai pada akhir Minho berhasil bersuara di tengah lonjakan sekumpulan pasang mata yang kini menatap naas kejatuhan tubuh adik manis nya ke dalam kolam.
"Kami Sudah Selesaaiii!!"
Teriak nya dengan sentakan emosi yang sempat tertahan buru-buru meninggalkan tempat tersebut bersamaan dengan teriakan Felix yang tak henti turut melatari pijakan kaki nya.
"mn- hoo hyu mrrn!! t-olnnggm!!!"
"Minho ada apa dengan mu?!"
"Apa tidak apa-apa membiarkan adikmu seperti itu??!" Ucap salah satu teman Minho yang langsung menyusul nya serempak dari belakang.
"Biarkan saja"
Menggantikan kedatangan seseorang yang kini tampak di buat terkejut oleh pergerakan aneh di permukaan kolam dari arah belakang.
"Persetan.."
"Kenapa Mereka Malah Membiarkan Nya Begitu Saja??!" Umpat nya sebelum pria jangkung yang membawa sebuah gunting tanaman itu melepas bawaan beserta atasan nya
Kemudian melompat masuk kedalam kolam untuk meraih tubuh Felix yang di biarkan hampir tenggelam pada air yang cukup dalam.
Sampai pada akhir nya pemuda mungil yang malang itu terdengar menggeram ketika tubuh nya di bawa naik untuk mencapai permukaan
Dengan sesosok pria besar yang kini membentengi tubuh nya dengan lengan-lengan kekar yang erat menyelubungi pinggang nya.
"Hahh?!!!"
Siapa sangka jika pria ini adalah orang pertama yang akan ia lihat dalam pandangan nya.
"ㅡk-au..??!" Untuk sesaat wajah itu terlihat kebingungan.
