13: 𝐊𝐄𝐑𝐈𝐍𝐃𝐔𝐀𝐍

210 19 4
                                        

L A D A N G  G A N D U M

Oh lihat siapakah orang yang baru saja datang di tengah kepanikan penghuni rumah setelah pergi berkencan sekarang

Pemuda itu pasti sangat menikmati servis memuskan di hotel bintang lima bersama kekasih nya yang lebih terlihat seperti wanita penghibur

Menggunakan uang orang tua nya sampai tengah malam hanya untuk menyumpal suatu perasaan yang masih belum mampu untuk ia ungkapkan dengan mulut nya. 

Manik kelam yang selalu menyiratkan kesan arogan yang terlihat tak bersahabat khas seorang remaja itu kini tampak merefleksikan berbagai pertanyaan dalam pandangan nya

Melihat semua orang berlalu lalang dalam kepanikan di tengah iringan langkah nya yang berpijak perlahan dalam kebingungan.

Dan tak lama berselang iris nya kemudian tertuju kepada wanita dengan wajah paling risau di sudut sana.

"Cathrine ada apa ini??"

Ungkap nya setelah ia berjalan menghampiri Cathrine, si wanita pengasuh yang sangat menyayangi adik nya.

"T-tuan Minho!??"

"Tenanglah!" Peringat Minho, dengan nada suara nya yang dingin namun terdengar cukup menekan.

Masalah nya sekarang..

"Tuan muda Felix hilang!!"

Mana mungkin ia bisa tenang?

"Apa maksudmu Cathrine??" Ucap Minho sekali lagi.

"T-tuann muda Felix menghilang setelah nyonya besar mengunci nya di dalam gudang" Kata nya berusaha menjelaskan keronologi di balik keresahan nya.

"Aku sudah mencarinya keseluruh ruangan di dalam rumah akan tetapi aku tak berhasil menemukan nya"

"Aku sangat takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada nya tuan"

Ungkap nya dengan kekhawatiran berlebih yang sudah tak mampu lagi untuk di sembunyikan.

"Segera hubungi orang tuaku sebelum mereka terbang untuk melakukan pertemuan bisnis"

Oh begitu kah? Kami bahkan tak yakin jika mereka benar-benar duduk berdampingan di dalam satu pesawat yang sama

Setelah pergi berlawanan arah ketika puncak pertengkaran mereka usai tanpa pemenang.

••••

Meninggalkan keresahan di tengah malam yang belum sampai ke telinga orang belakang

Kita masih dapat melihat, jika suasana perkebunan dengan properti pertanian di tempat ini tampak sunyi dengan nyayian jangkrik.

Dari jarak beberapa ratus meter ke samping, kita juga dapat melihat jika sayup pijaran cahaya redup yang tampak menguning di antara pohon pinus itu

Masih bisa memperlihatkan bayangan pintu-pintu pondok kayu sekelompok perkerja kebun yang tampak tersebar mengisi kekosongan lahan dari jarak kejauhan. 

Semua penghuni nya tertidur dengan pulas di atas keajaiban kasur keras mereka yang akan berubah menjadi sangat nyaman setelah bekerja seharian.

𝐋 𝐀 𝐃 𝐀 𝐍 𝐆  𝐆 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐌 | HYVNLIX | On holdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang