Chapt 3

4.3K 417 53
                                    

Happy Reading...

"Kalian berbicaralah terlebih dahulu, paman tinggal dulu" ucap Xiao Xingchen memberikan waktu untuk keduanya mengobrol.

"Katakan ada perlu apa anda kemari Tuan Lan?" ucap Xiao Zhan membuka obrolan, Namun  yang ditanya hanya diam seolah sedang memikirkan sesuatu.

"Apa kau kemari menjemputku?" tanya Xiao Zhan tepat sasaran.

Yibo menoleh menatap Xiao Zhan. Bagaimana dia bisa tahu? Pikirnya.

"Diam berarti iya. Aku tidak mau!" seru Xiao Zhan menolak.

"Kenapa?" Yibo.

"Untuk apa aku kembali? Untuk melihatmu bercinta dengan para Jalang-jalang mu itu. Bukankah lebih bagus kalau aku tidak ada, tidak ada yang menganggu aktivitas kalian bukan!" seru Xiao Zhan kesal lalu beranjak masuk ke kamar serta menutup pintu dengan keras.

***

Gusu Lan University

Xiao Zhan duduk dengan tenang menikmati makanannya tanpa mempedulikan banyak pasang mata yang terus menatapnya gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Xiao Zhan duduk dengan tenang menikmati makanannya tanpa mempedulikan banyak pasang mata yang terus menatapnya gemas.

Dengan penampilan nya yang sekarang, Xiao Zhan terlihat lebih imut dan seksi. Banyak wanita dan pria jatuh kedalam pesonanya.

Dalam kurun waktu beberapa jam ia sudah menjadi sangat terpopuler. Namun ada juga yang tak menyukainya karena paras nya yg begitu cantik melebihi wanita.

Salah satunya Cheng Xiao, ia sangat membenci Xiao Zhan dan menganggap pemuda itu merebut lelaki yang di sukainya, Lan Yibo.

"Cih... Cupu tetaplah cupu!" serunya menumpahkan minuman dingin ke kepala Xiao Zhan.

Xiao Zhan menatap Cheng Xiao tajam lalu tersenyum evil. Tanpa berkata ia menarik rambut wanita itu lalu menyeretnya sepanjang koridor kampus menuju lapangan yang panas karena terik matahari.

Cheng Xiao yang mendapatkan perlakuan itu berteriak histeris ia tak menyangka jika Xiao Zhan berani melakukan ini padanya.

Xiao Zhan menyeret tubuh Cheng Xiao di sepanjang lapangan beraspal dan panas. Paha dan betis wanita itu melepuh serta berdarah akibat dari gesekan kulit dan aspal yang panas.

Teriakan serta sumpah serapah Cheng Xiao layangkan pada pemuda itu, namun tak berpengaruh sama sekali. Xiao Zhan semakin mencengkram kuat rambut Cheng Xiao dan tetap melanjutkan aksi gilanya.

Pemandangan tersebut di saksikan oleh seluruh siswa-siswi kampus. Bahkan ada yang meringis ngeri dan ada juga yang berteriak histeris melihat aksi Xiao Zhan.

"Apa dia benar-benar Xiao Zhan yang kita kenal?" ucap Jiang Cheng menatap Hao Xuan.

Hao Xuan hanya mengendikkan bahunya acuh lalu berucap. "Bukankah ini jauh lebih baik. Aku ssudah lelah melihat dia terus di tindas" ucapnya menatap lurus kedepan kearah Xiao Zhan.

Beloved Wang's season || : Istri Tengil Sang Mafia ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang