14. Satu Lawan Kubu✨

565 37 7
                                    

H A P P Y  R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y  R E A D I N G

Bagaimana kabar Senin yang cerah ini?

**** 

Semenjak Xenara semakin berulah sejak itulah kewarasan Xander sirna. Bekerja di tempat milik anak Davier saja membuatnya setengah waras apalagi tinggal bersama? Kewarasannya hanya tersisa sebutir beras. Sudah bagus dia tidak berhubungan lagi dengan Davier, kedua anaknya malah sengaja mendekati mereka. Apa dia beritahu saja kebenarannya pada putra sulungnya agar putra sulungnya semakin berani mengambil keputusan untuk membawa Xenara kembali?

"Xenard, ada sesuatu yang ingin Papa bicar—"

"Aku harus pergi ke rumah Dave dan membawa anak itu. Aku tidak bisa melihat anak itu terus membanggakan diri karena merasa dilindungi," potong Xenard berdiri.

Bibir Xander kembali mengantup. Berpikir ulang untuk tidak lagi-lagi melakukan hal bodoh. Xenard memang amat sangat menuruti perintahnya, tapi pria itu menentang apa pun yang bertentangan dengan prinsip yang dijaga putra sulungnya.

"Kamu tahu kan keluarga mereka seperti apa? Papa sudah berbicara dengan Davier tapi responsnya malah menampar balik. Kamu harus menekan anak itu dulu sebelum pergi ke rumah Davier."

Xenard tidak memedulikan ucapan sang ayah. Lebih memilih pergi dan keluar melakukan apa yang dia mau. Sementara Xander ketar-ketir. Takut bukan main, terlebih jika Davier sudah mencurigai sesuatu maka akan mudah membongkar semuanya. Entah Davier sudah sadar atau belum, ini sudah hampir dua minggu Xenara tinggal di rumah itu. Mustahil Davier tidak merasakan apa pun.

"Astaga, semoga Xenard segera membawa anak itu," gumamnya frustrasi.

***

Xenard sudah berada di kediaman keluarga Davier. Sebuah keluarga konglomerat yang memiliki gurita bisnis. Mencakup beberapa bidang yang mendominasi di negara ini dan bahkan negara lain. Sudah bagus sekali dia bekerja sama dengan Dave yang merupakan pewaris utama Cowdree Group. Namun semuanya dibuat berantakan akibat ulah adik perempuannya sendiri. Memang gadis itu harus diberikan pelajaran agar sadar.

Masih muda saja sudah sangat licik. Berlindung di balik tubuh mereka yang lebih kuat. Dia akui, keluarganya tidak ada apa-apanya di banding keluarga mereka. Akan tetapi, mereka tidak memiliki hak untuk terus menahan Xenara di sana. Berkali-kali permintaan ayahnya diabaikan. Jika bicara baik-baik tidak diacuhkan mereka, dia berhak menempuh jalur hukum.

Awalnya kedatangan dia ke rumah ini ditolak mentah-mentah. Tidak lama setelah beradu argumen Dave mengizinkannya masuk. Setelah sekian lama akhirnya dia menginjakkan kakinya kembali ke rumah ini. Tidak banyak yang berubah. Di ruang tamu, dia diminta untuk duduk. Davier si kepala keluarga rumah ini serta istri di sampingnya sudah berada di hadapannya. Dave juga ikut menimbrung, duduk di kursi terpisah.

"Ada apa tiba-tiba membuat keributan?" tanya Davier tanpa basa-basi.

"Sebelumnya saya minta maaf Tuan Davier telah mengganggu kenyamanan Anda dan keluarga. Saya ke sini ingin menjemput adik saya," balas Xenard menyampaikan maksud dan tujuannya.

XenaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang