Chap 8

9 3 0
                                    

Selamat membaca ♡
Maaf kalau ada yang typo..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah sekitar satu minggu sejak Juna terbangun dari koma nya, akhirnya hari yang di tunggu tunggu datang juga. Tepat hari ini, siang ini, Juna di ijinkan untuk pulang.

"Mau pulang ke rumah aja na? Biar kamu ada yang jagain" ucap Gaby sembari mengemasi barang barang Juna yang di bantu oleh Rafael

"Ngga usah ma, Juna udah bisa sendiri kok" ucap Juna

"Tapi nanti siapa yang jagain kamu disana?" Ucap Gaby

"Nanti biar saya yang jagain Juna tan" ucap Rafael mendahului Juna yang ingin membalas ucapan mamanya

"Nanti ngerepotin kamu el" ucap Gaby

"Engga tan, kan saya sudah janji bakal tanggung jawab sampai Juna sembuh total" ucap Rafael dan di balas anggukan oleh Gaby

"Mama tanya sekali lagi, kamu tidak mau tinggal di rumah mama dulu?" Tanya Gaby kepada Juna

"Bener mamaku sayang, Juna bakal baik baik aja kok" ucap Juna

"Yaudah kalau itu keputusanmu, kalau ada apa apa kasih tau mama ya" ucap Gaby

"Iya ma, siap" ucap Juna

Setelah selesai mengemasi barang barang Juna, Juna di antar oleh Rafael dan mamanya ke rumah kontrakkan Juna.

Rafael dan Gaby membantu Juna keluar dari mobil dan duduk di teras depan, kemudian Rafael lanjut untuk membawa barang barang Juna ke dalam rumah yang pintunya sudah terbuka karena Juna di bawa mamanya masuk ke dalam.

Juna dan Gaby duduk di sofa ruang tamu, dan di susul Rafael yang juga duduk di sofa.

Gaby tiba tiba berdiri dan berjalan ke arah dapur dan membuatkan minum untuk Rafael dan Juna, setelah selesai membuat minum dia membawa minum itu ke ruang tamu dan meletakkan di meja.

"Nak Rafael, ini di minum dulu" ucap Gaby kepada Rafael

"Ngga usah repot repot tante.." ucap Rafael

"Engga repot kok" balas Gaby

"Terimakasih tan" ucap Rafael

"Makasih ya nak Rafael udah mau tanggung jawab ke Juna, padahal itu juga kesalahan dari Juna yang bawa motornya ngebut ngebut" ucap Gaby sambil melirik ke arah Juna

"Gapapa tan, emang udah seharusnya gitu karna saya juga salah" balas Rafael

Tak berselang lama ada suara klakson yang berasal dari sebuah mobil yang berhenti tepat di belakang mobil Rafael. Dan ternyata itu adalah mobil Gaby.

"maaf ya sayang, mama masih ada urusan di kantor, jadi mama tinggal pulang dulu ya. Inget, kalau ada apa apa kasih tau mama" ucap Gaby sembari mengecup kepala Juna

"Iya ma, siap" jawab Juna

"Hati hati tan" ucap Rafael sambil menghantar Gaby sampai masuk ke mobilnya

Setelah melihat Mobil Gaby pergi, Rafael kembali masuk ke dalam rumah Juna dan duduk disamping Juna.

"Apa aku perlu menginap disini biar bisa jaga kamu na?" Tanya Rafael

"Gak usah kak. lu kalo mau pulang, pulang aja gapapa" jawab Juna

"Pinjam handphone kamu" ucap Rafael

"Haa.. buat apa?" Tanya Juna

"Udah, pinjam dulu" ucap Rafael dan Juna pun meminjamkan handphonenya, dan Rafael pun mengetikkan sesuatu disana

"Itu sudah ada nomor saya, kamu kalau butuh apa apa atau ingin apa apa bilang saja sama saya, nanti saya bawakan" ucap Rafael sembari memberikan handphone Juna, dan Juna mengambil handphone nya

Is He Real?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang