Meow - 03

2.7K 288 25
                                    

~~●○●○●~~

Renjun mondar-mandir membuat kucing didalam kotak beserta Chenle sama Jeno yang duduk manis di sofa pusing liat Renjun.

"Ini gimana sih? Mau gue apain ini kucing? Orang buang kucing kok ke rumah gue sih!" ocehnya sambil liatin kucing di dalam kotak yang nunjukin tatapan melas.

"Apa gue jual aja, ya? Kan lumayan hehe..." Renjun tersenyum lebar malah keliatan seperti senyum jahat di mata kucing embul di dalam kotak.

'Miaw!'

Kucing itu berseru seraya loncat keluar dari dalam kotak. Renjun cuma diam memperhatikan kucing berbulu abu-abu berbadan gembul itu menatap dia dengan mata bulatnya.

 Renjun cuma diam memperhatikan kucing berbulu abu-abu berbadan gembul itu menatap dia dengan mata bulatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"IH GEMESIIIIINNN!!!!" Teriak Renjun tidak tahan liat yang imut-imut. "Kamu kok gemesin sih?" Renjun mengangkat kucing gembul itu ke pangkuannya.

'Miaw!'

Tatapan gemas Renjun berikan pada kucing yang mendengkur keenakan di usapnya, Renjun di buat salah fokus sama kalung di leher si kucing yang ada ukiran namanya.

"Jadi nama kamu Echan, iiihhh Echan gemesiiinnn banget sih!" Renjun mengunyal-ngunyal muka si kucing dengan gemas.

Chenle makin kemusuhan sama Renjun, the real of anak tiri.

"Eh kok gue baru sadar ya, ini jenis kucing yang gue mau waktu Jamal mau beliin gue kucing, eh malah dibeliin kucing jenis kayak Lele. Apa gue adopsi aja ya?"

KRAK!

Ada yang patah tapi bukan ranting.

Chenle udah mojok sambil bersedih ria. Jeno aja belum sepenuhnya dia terima eh malah ada penghuni baru,mana dibandingkan pula bikin Chenle pengen ganti pemilik aja.

Renjun meletakkan Echan dilantai lalu berjongkok di depan kotak itu menatap kucing itu bimbang. Entah kenapa Renjun merasa kasihan dan pengen adopsi.

"Gue adopsi aja kali ya, lumayan pemandangan baru, bosen tiap bangun tidur liat muka songong Lele terus."

PRANG!

Renjun yang lagi asik sama kucing barunya tersentak kaget sama suara barang jatuh. Dia menoleh menemukan vas bunga yang naas hancur lebur di lantai dan di atas meja ada Chenle yang lagi duduk natap Renjun.

"Lo kapan sih kalem? Bikin tingkah mulu lo." Kata Renjun karena Chenle emang selalu banyak tingkah.

'Gak akan, misi gue kan bikin lu darah tinggi terus mati ketiban kudanil'

🐱

Jam menunjukkan pukul enam pagi, Renjun udah rapi dengan seragam sekolahnya. Saat ini dia tengah sarapan bersama ketiga kucingnya. Renjun yang udah selesai sarapan langsung menggendong tas lalu menghampiri kucingnya.

MeowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang