~~●○●○●~~
Di sebuah rumah mewah di kawasan elite, suasana rumah itu sunyi banget seperti tidak ada penghuninya. Di ruang tengah rumah itu ada sosok cowok mungil sedang duduk di sofa, sipitnya menatap kosong ke depan, sedangkan tangannya sibuk mengusap kucing di pangkuannya. Ceritanya tepar abis konser solo.
"Le, sumpah gue bosan banget." Celetuknya sambil menatap si kucing. Hari minggu begini biasanya dia lagi jalan sama temannya.
Kucing yang dipanggil Le atau lebih tepatnya bernama Lele, kucing pemberian sang kakak untuk menemaninya dirumah. Jung Renjun namanya, cowok bertubuh mungil itu tinggal sendiri karena orang tuanya bekerja di luar negeri.
Jaehyun sendiri terpaksa tinggal di sebuah apartemen karena jarak rumah dengan tempat kuliah Jaehyun lumayan jauh. Tapi Jaehyun sering pulang untuk sekedar menjenguk Renjun, melihat kondisi rumah serta belanja stok makanan. Memastikan kebutuhan sang adik cukup.
"Leleeee... boseeeennn" rengek Renjun.
"Lele ih! Kok diem aja, gue lagi bosen iniiii" serunya sambil mengguncang tubuh kucing yang sedang bobok manis di pangkuannya.
'Miaw!'
"Oh masih napas, gue kira dah mampus."
'Miaw! Miaaawwwwwww!'
"Apasih berisik! Tunggu sini, gue mau ganti baju dulu." ujarnya tiba-tiba meletakkan kucing itu di sofa dan pergi ke kamar nya.
Disaat Renjun udah pergi, kucing bernama asli Chenle itu turun dari sofa dan.....
Poof!
Bagaikan sebuah pertunjukan sulap, kucing tersebut berubah menjadi seorang manusia.
"Dasar cucu kudanil, ngoceh aja hobinya bikin telinga gue sakit." Gerutunya kesal, "Untung babu yang satu ini nggak pelit kasih makan jadi gue maapin."
"Darimana emosi yekan say, lebih baik gue pergi ngumpetin kutang mbak Sinbi."
Poof!
Chenle pun kembali berubah menjadi seekor kucing dan sepertinya kali ini keberuntungan tidak berpihak pada Chenle. Baru aja melangkah, Renjun datang dengan pakaian rapi.
"Yuk Le, kita jalan-jalan ke taman." ujarnya menghampiri Chenle dan langsung menggendongnya.
Chenle cuma bisa pasrah, udah merasa bosan ke taman. Masalahnya mereka di taman cuma duduk sambil memandang orang-orang. Dan Chenle sangat amat jenuh mendengar ocehan Renjun.
😺
"Le.. Le.. langit nya bagus ya, cerah kek masa depan gue sama Kak Taeyong."
"Rumputnya bagus ya, halus kek kulit gue."
"Pengen deh piknik kayak orang-orang. Besok deh kita piknik ya, Le."
"Le, liat deh tante yang baju oren, udah tau perutnya buncit pake baju ketat banget kek peraturan sekolah."
"Le, lo tau nggak sih kalo kambing kak Johnny beranak lagi."
'Ngoceh aja terus sampe tai telinga gue keluar'
Sedari tadi Chenle udah bosan dan jenuh mendengar ocehan Renjun . Sesuai ekspektasi Chenle, Renjun lesehan dirumput tanpa alas apapun, sedangkan Chenle duduk disamping Renjun sambil melihat kumpulan cewek-cewek yang lagi berselfie ria tak jauh dari keberadaan mereka. Lumayan buat cuci mata.
"Le, lo lapar nggak? Ini gue ada bawa sosis." Renjun berujar seraya mengeluarkan sosis instans dari dalam ransel mini yang dia bawa.
Renjun membuka bungkus sosisnya dan diletakan di atas rumput. Kucing itu dengan senang hati langsung makan. Mendengar ocehan Renjun juga butuh tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meow
FanfictionKucing yang Renjun pelihara bisa berubah jadi manusia? RENJUN HAREM BXB NON BAKU