Pertemuan

81 10 0
                                    

Draco telah mengantisipasi jika Kementerian akan sibuk selama sisa minggu ini, tetapi ketika pembunuhan lain terjadi pada hari Jumat pagi, semuanya tampak berlebihan. Theodore Nott ditemukan dengan huruf V yang terukir di dadanya. Kutukan pembunuhan ini terjadi saat pria itu dalam perjalanan menuju pekerjaannya sebagai pelatih Quidditch untuk para penyihir muda. Entah bagaimana kutukan itu dilakukan tanpa ada saksi mata di salah satu gang dari Gang Knocktern. Itu sekitar pukul enam pagi, dan jalanan masih sepi, tetapi keadaan itu tidak bertahan lama. Media sudah berkumpul membentuk rombongan kecil di luar Kementerian, dengan cukup banyak pertanyaan yang bisa membuat para pengacara kebingungan.

Draco melihat Shacklebolt menikmati Firewhiskey untuk menenangkan diri. Tekanan di Kementerian nyaris cukup berat hingga menenggelamkan si Menteri Sihir, dan Malfoy muda menggeram ketika melihat tumpukan perkamen yang menunggu di mejanya. Draco meluangkan waktu sepuluh menit untuk mengirim pesan kepada ibunya dan Blaise, memperingatkan mereka untuk waspada dan menghubunginya jika ada sesuatu yang tidak beres. Jika diperlukan, ia selalu bisa menyembunyikan mereka di kantornya. Ia meminta mereka berdua untuk menyimpan ekstra bubuk Floo, dan selalu memeriksa perlindungan di rumah mereka. Ia tau, Pansy dan Creevy, keduanya tampak ceroboh, tidak peduli dengan perlindungan, dan Nott terbunuh di jalan, jadi ia berpikir perlindungan yang ada di rumah mungkin masih efektif. Draco telah bekerja selama lima jam dan sebuah ketukan membuyarkan lamunannya.

"Alohomora," gumam Draco, mengetahui Mafalda sedang memeriksa perkembangannya. Ia bahkan tidak repot-repot mengalihkan pandangannya dari dokumennya saat suara hak tinggi familiar wanita itu masuk ke dalam ruangannya. "Ada apa, Mafalda?"

"Kau harus makan siang," kata penyihir tua itu dengan nada yang lebih memaksa daripada khawatir. "Mengapa kau tidak mengerjakan beberapa kasus penyihir di bawah umur untuk beristirahat sejenak dari semua ini-

"Kau tahu aku tidak tahan berurusan dengan remaja bodoh," Draco menjawab dengan cemberut. Ia sangat jarang membantu Mafalda di bagian itu dan tidak berniat untuk mengubah pekerjaannya.

"Sama saja," lanjut Mafalda, menatap pria muda itu dengan tajam. "Menurutku kau harus makan sesuatu."

"Baiklah," Draco memutar bola matanya karena terganggu. "Tapi aku harus menyelesaikan ini untuk Shacklebolt sebelum aku pergi-

"Tidak, itu tidak perlu," si penyihir membantah, menyelipkan salah satu helai rambut yang beruban ke belakang telinganya. "Kau bisa mengerjakannya di akhir pekan dan membawanya pada hari Senin."

"Aku baik-baik saja," kata Draco dengan tegas. "Bagaimana dengan berkas-berkasmu?"

"Prosesnya lambat," wanita itu mengakui sambil menghela napas saat duduk di kursi. "Aku harus meneruskan beberapa hal ke Department of Magical Transportation. Mereka sedang lenggang minggu ini, jadi aku berhasil meyakinkan beberapa dari mereka untuk membantu kami."

"Kau serius?" Draco bertanya, menatap si penyihir dengan rasa ingin tahu. "Mereka tampaknya tidak mampu di sana."

"Tidak ada yang sulit," Mafalda meyakinkan. "Mereka hanya mengatur dokumen-dokumennya saja."

"Terserahmu," Draco mengakui, berharap itu akan menjadi akhir dari diskusi mereka. "Apa ada hal lain?"

"Ya," penyihir tua itu memulai dengan ragu-ragu. "Harry Potter akan bergabung dengan kita pada hari Senin dan kita akan mengadakan pertemuan dengannya bersama Shacklebolt."

"Benar," penyihir pirang itu mengangguk, menunggu Mafalda menjelaskan lebih lanjut.

"Aku tahu kalian berdua memiliki... sejarah yang penuh warna," Mafalda mengatakan hal yang sudah jelas dengan nada canggung. "Shacklebolt menyuruhku memperingatkanmu untuk menjaga sikap-

HUNTED [Terjemahan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang