Shena's Pov
Aku harap kau tak bosan mendengarkan ocehanku. Aku ingin mengatakan bahwa, sepertinya perjuanganku akan segera berakhir.
Aku sudah mulai bisa melihat ujung dari hubungan yang sangat melelahkan ini. Aku tidak tahu, apa yang ia lakukan hingga mampu membuatku bertahan dengan sejuta rasa sakit yang aku rasakan.
Kekecewaan yang semakin menumpuk, air mata yang terus mengalir setiap malam. Aku rasa kau pun tahu kekecewaanku ini.
Aku selalu jatuh dan dia sendiri yang membuatku kembali berdiri lalu mengejarnya. Tak pernah berhenti membuatku berpijar padanya, namun ia sendiri yang tak pernah letih mengatakan bahwa aku bukan siapa-siapa
Iya, dia mengatakan aku bukan siapa-siapanya.
Menyakitiku. Membuat dinding yang sangat tinggi, yang tak akan pernah berusaha kupanjat. Aku berdiri terpaku dan memutuskan untuk berhenti mengejarmu. Tapi apakah dia tau, aku tak pernah mampu menggerakkan kakiku berbalik meninggalkan dia.
Keberadaanku tidak akan ada artinya untuknya, yang dengan mudah menemukan wanita baru di luar sana.
Bukankah dia sungguh menarik kawan? Mampu membuat orang memuji dan berputar di dekatnya.
Rasa sakit ini membuatku resah setiap malam. Menangis mengingat betapa menyedihkannya diriku, teman.
Hmm, tapi kabar baiknya adalah aku jadi rajin berdoa. Dengan doa-doa yang isinya adalah memohon kepada Tuhan untuk membuatku melupakan dia dan memberikan aku kelegaan.
Entah Tuhan mendengar atau tidak, tapi itu tak pernah berhasil. Seolah dunia bekerja sama untuk mempermainkanku dan membuatku kembali menyerah akan hidup. Menyerah akan cinta.
Aku yang tak pernah mencintai dan dicintai dengan mudah ini memandang iri orang-orang disekitarku.
Kesedihan terus menghampiriku seperti kutukan.
Teman, aku membutuhkanmu untuk menyadarkanku. Mengingatkan mengenai arti diriku yang berharga bagi orang lain dan tidak hanya berfokus kepada dia.
Teman, aku ingin kau memberiku kekuatan untuk memahami bahwa dia bukan segalanya dan satu-satunya.
Teman, aku ingin bertanya, mengapa sulit melupakannya?
Mengapa rasa ini harus datang kepadaku dan bukan dia? Kenapa sesulit ini jalan yang harus aku tempuh. Aku ingin menyerah disini, bolehkah aku menyerah?
***
To Be Continue ~
Haloooo, aku kembali dengan Oneshoot yang satu ini. Hope you enjoy it!!! Don't forget to like :)

KAMU SEDANG MEMBACA
TAK BERSAMBUT
RomanceAku selalu terjatuh dan dia sendiri yang membuatku kembali berdiri lalu mengejarnya. Tak pernah berhenti membuatku berpijar padanya, namun ia sendiri yang tak pernah letih mengatakan bahwa aku bukan siapa-siapa. Aku sudah mulai bisa melihat ujung da...