bab 26 - Prepare 🔞

3.1K 179 14
                                    

Unity Acoustic - Alan Walker feat Sapphire

Suara langkah  kaki kuda bergema di pasar pagi itu yang sedang dituruni hujan lebat kala itu. 

Kiikk ~

Bunyi suara kuda yang dihentikan oleh si penunggang membuat atensi para penjual,  dan pedagang kaki yang hendak berbelanja dan sekedar lewat itu teralihkan olehnya. 

Mereka semua menunduk hormat,  pada sosok yang saat ini turun dengan gagahnya dari acuan kudanya.  Sosok itu yang tak lain adalah Panglima perang dari kerajaan Diamond, yakni Panglima Seo Johnny. 

Sebelum itu Panglima Seo mengikatkan tali kudanya pada kayu yang memang dikhususkan untuk mengikat tali kuda di sana.

Dengan tubuh yang basah akibat diguyur oleh hujan,  ia membuka sebuah gulungan yang terbuat dari kulit sapi itu dengan tergesa - gesa manik nya memancarkan kekhawatiran yang sangat kentara pada wajah tampannya itu. 

" WAHAI PARA WARGA DAN RAKYAT PENDUDUK KERAJAAN DIAMOND,  SERTA PARA PEDAGANG DAN PELANCONG DARI KERAJAAN TETANGGA DAN KERAJAAN YANG JAUH. AMANKAN LAH DIRI KALIAN,  SEBAB SAAT INI PARA DAKEUL SUDAH BANGKIT SESUAI RAMALAN SANG TETUAH KERAJAAN.  "

" KEPADA PARA ALPHA YANG SUDAH DISIAPKAN DAN DILATIH SECARA PROFESIONAL UNTUK BERSIAP BERANGKAT TENGAH MALAM NANTI.  "

" PERSIAPKAN SEGALA KEBUTUHAN SEHARI - HARI KALIAN SELAMA SEBULAN, KARENA KAMI PARA PIHAK KERAJAAN TIDAK BISA MEMPREDIKSI PEPERANGAN INI AKAN SELESAI KAPAN!  "

" JAGA DIRI KALIAN BAIK - BAIK.  " Teriak Panglima Seo.

Ia menurunkan pandangannya,  lalu maniknya tak sengaja bersitatap dengan sang mate milik nya yang menggendong seorang bayi kecil dan menggandeng bocah gembul yang memakai jas hujan berwarna hijau. 

Ketiga nya menatap ke arah Panglima Seo dengan raut wajah yang tersenyum bangga,  namun Panglima Seo tahu.  Dari manik tiga sosok yang ia sembunyikan dari khalayak publik itu memandangnya dengan tatapan sendu dan mendung. 

Sang Mate tersenyum dari jauh, diantara kerumunan manusia yang berlalu - lalang dengan panik. Mengamankan diri dan mencari pemasokan makanan mereka untuk sebulan. 

' Kerja bagus sayang,  menangkanlah peperangan ini dengan mereka.  Dan buat aku dan anak - anak mu bangga.  Memiliki seorang ayah yang hebat.  '

Panglima Seo tertegun,  maniknya berkaca - kaca namun kemudian ia tersenyum kecil dan berbalik.  Lalu naik ke kudanya dan memacunya kembali. 

Kiiikk ~

Suara kuda yang dipacu itu menjauh dari penglihatan orang - orang,  termasuk ketiganya yang saat ini menatap rindu pada sosok yang menjadi panglima tempur kerajaan Diamond. 

Si omega itu nampak berkaca - kaca menatap kepergian dari Matenya.  Namun ia tersentak kecil kala merasakan sebuah gerakan dari sang anak sulung yang saat ini ia gandeng tangannya. 

"  Ayah lupa?  " tanya si bocah berpipi gembul itu dengan tanda tanya.

" Tidak,  ayah sedang sibuk. Jadi ia tak bisa berlama - lama dengan kita sayang. "  lirih sang Omega.

[1] THE OMEGA [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang