Inget cuman fiksi, Happy Reading!
*
Kamu boleh mencintainya,
Kamu boleh memeluk-nya seerat yang kamu inginkan,
Tapi tetap pandailah membatasi agar tak terluka.*
Udara di sini sejuk, suasananya tenang sekali. Renjun memejamkan matanya. Dia suka setiap kembali ke Rumah Desanya. Seperti, dia bisa melepaskan semua beban yang dia punya.
"Selamat Pagi, Renjun.." Senyum dengan lengkung mata layaknya bulan sabit yang menantang malam itu menyapa Renjun.
"Selamat Pagi, Jeno.." balas Renjun dengan senyum seadanya.
"Hari ini dua botol susu, kan? Ayahmu bilang begitu kemarin.." Jeno mengeluarkan dua botol susu hasil perahan peternakannya.
Renjun mengangguk, "Iya, Terimakasih Jeno.."
"Kemarin, kata Ayahmu kamu habis pulang dari Kota.." Jeno bukannya pergi malah membuka percakapan.
Renjun kembali mengangguk, dia enggan untuk bertukar cerita.
"Kata Ayahmu juga, kamu menangis semalaman.. Apa hari ini juga? Matamu terlihat sembab.."
"Kamu tidak ada pesanan lagi?" Renjun berusaha mengusir sang pengantar susu dengan halus.
Jeno terdiam, kembali menyunggingkan senyum yang membuat matanya menghilang. "Baiklah, aku akan pulang sekarang.. Sampai jumpa lagi, Renjun.." pamit Jeno sambil mengayuh sepedanya.Renjun menatap punggung tegap Jeno hingga hilang dari pandangannya.
Mamanya bilang, Si Pengantar Susu itu menyukainya, selalu bertanya tentangnya setiap mengantarkan Susu pada setiap orang yang menerima pesanan susu mereka di pagi hari itu.Renjun menarik nafas, tapi dia tidak. Hatinya masih terasa basah karena cinta.
Baginya, Cinta itu.. Luka.___
Bersambung
Halo? Lama tidak bersua.. hehe.. Aku punya dua projek nunggak tapi aku udah gak ada feel-nya..
Nanti aku lanjut kalo aku udah ada mood hehe.Maaf kalo banyak kurangnya dan makasih udah mau baca (semoga gak keliatan kaku karena udah lama gak nulis lagi)
Pendek aja buat awalan gak papa, kan? Hehe~
See you soon!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Semesta | Noren
Hayran Kurgu[COMPLETED] "Sampai mana batas menjadi manusia? Manusia itu serakah, kalau bukan kita yang merasa cukup. Kita akan selalu merasa kecil. Jadi, Jangan khawatir karena tidak menjadi apa apa ya?" - Jeno. BxB - Jangan Salah Lapak ⚠️ Jeno [Dom] Renjun [Su...