🎀 iseng 🎀

982 106 5
                                    

"Ohh afan sengaja ma datang cepat karena niatnya mau bangunin serly"

"Udah makan kamu nak??"

"Udah ma tadi sebelum kesini udah makan dulu" jelas afan

"Oh yaudah naik aja ke kamarnya palingan masih kebo tu anak" ucap lesi membuat afan terkekeh sebentar

"Makasih ma afan naik ya"

"Ya"

Afan berjalan menaiki tangga menuju kamar devi. Dia langsung memasuki dalam kamar gadis itu

Terlihat kekasihnya yang sedang tertidur dengan lelapnya disertai dengan selimut yang setia memeluknya

"Cantik aku masih tidur ternyata, isengin ahh" afan mendekati serly. Pelan pelan dia naik keatas kasurnya

Kemudian dia menggelitiki tubuh serly. Dia yang merasakan hal itu pun terganggu

"Emmhh apa sihh ganggu ajaa eemmhh nanti ma devi bangun janji deh jangan ganggu dulu" serly mengatakannya sambil terus menutup matanya

Afan tertawa melihat tingkah lucu pacarnya itu "hahahah sayang bangun yok ini afann sayangg" afan berusaha membangunkan serly

"Afan??" Devi membuka matanya

"Yahh langsung melek ga tuhh " afan memegang pipi devi

"Ehh ganggu aja masih ngantuk fann, lagian masih lama loh sekolah" dia kembali menarik selimutnya

"Ayo bangun, Ayo bangunn sayangg bangunn" afan berbaring di samping serly

"Isshh ya iya bangun nih" devi ingin duduk namun di tarik oleh afan

Membuat mereka saling bertatapan bahkan jarak diantara mereka hanya sekitar 1 jengkal ataupun kurang

Semakin dekat dan dekat dan dekat dan dekatt daaannnnnn tererereeenggggggg

Afan mengecup bibirnya sebentar, setelah itu dia menarik serly ke dalam pelukannya

"Masih ngantuk hm??" Ucap afan

Serly hanya diam mematung. Karena serangan dari afan membuatnya ketar ketir

"Kok diam sih"

"A-apa??udah bangun kokk lepasin fan aku mau mandi"

"Joging yokk sebelum sekolah " ajak afan

"Ya ayok makanya lepasin dulu" afan melepaskan tubuh serly, kemudian gadis itu mengambil pakaiannya di lemari setelahnya dia menyambar handuknya dan segera memasuki kamar mandi

15 menit dia sudah selesai mandi, kemudian dia keluar dari kamar mandi

"Dah ayo fan" afan melirik kearah serly, dia melihat penampilannya dari atas sampai bawah

"Ganti tuh celana, ga ada yang lebih pendekan lagi??" Tanya afan datar, bagaimana tidak cewek itu memakai celana pendek diatas lutut

Dia mendekat kearah serly "kenapa?? Biasanya aja aku kayak gini ga masalah tu" jawabnya

"Ganti atau aku yg gantiin??" Ancam afan

"Ihh ya ya aku ganti tunggu di sini"

Serly keluar dari kamar mandinya dengan celana jogingnya yang udah panjang sekarang

"Yok" ucap devi

Mereka turun kebawah terlihat sudah jam 06.32 mereka masuk sekolah jam 07.20 masih banyak waktu untuk mereka berdua

"Mamaa devi sama afan pergi joging dulu ya maa" ucap devi

"Iya nak"

Mereka berdua pun pergi joging. 3 putaran sudah mereka lalui. Sekarang devi sudah kelelahan mereka segera pergi menuju tamab dan duduk di kursi

"Kamu haus??" Tanya afan pada serly

"Iya fan pengen es teh" rengeknya

"Tunggu ya aku beliin duulu"

"Ikutt takut di sini" dia menggandeng tangan afan

"Ututuuu manja tingkat dewa ya bun"

"Hhehehhe soalnya ga mau kehilangan kamuu, nanti kamu di culik tante tante kan aku kelhilangan kamu, ga ada lagi yang suka isengin aku, ga ada yang ngebuat aku jutek, trus aku ga bisa manja lagi sama kamuu kan aku ga mauu" oceh serly panjang lebar pada afan

"Uluuu kaciaannya, sini peyukk duluu" afan merentangkan tangannya

Kemudian di sambut oleh serly"jadi belik es tehnya??" Ucap serly

"Ehh lupa ayokk"

Mereka pergi mencari penjual es teh. Sesampainya di sana mereka minum dan duduk di sana

"Fan" tegur serly

"Ya sayang kenapa??"

"Fotbar yuk kita belum pernah fotbar" ajak serly

"Ayok" mengeluarkan ipnya, segera dia membuka apk cameranya

1
2
3
Cekrekk

5 foto sudah diambil mereka, 2 foto serius yang 3 potonya lagi seperti tidak serius atau kebanyakan aib

"Lucu taukk" ucap serly

Gess mimin sedihh gidara udah lebur defan lebih lagi jadi harus gimana?? Tetap nunggu atau lepasin aja?? Jujur aku ga berharap lebih tapi pengen mereka itu kayak berteman biasa aja...

Lanjutt

"Iyaa lucuu apalagi kamunya" afan menggoda serly

"Dasar buaya cap sendal jepitt" ucap serly menyelintik dahi afan

"Aduhh sakiiitt bangeett" ucap afan dilebay lebaykannya

"Lebay banget" ejek serly

"Biarinn"

Serly melihat kearah jam tangannya menunjukkan pukul 06.46 dia segera memberi tau afan

"Fan ayok pulang udah jam segini" serly menunjukkan jam tangannya pada afan

"Ihh cepat kali ayok lah nanti kita telat" afan mengambil jaketnya lalu segera mereka pergi

🎈🎈

Merek berdua pergi ke sekolah dengan menaiki motor afan

Suara motor afan menggema di telinga para siswa sekolah itu. Tak sedikit mereka para perempuan

Sudah menunggu afan di sana, merek gak tau aja kalau afan udah punya cewee

"Afaaaaaann, eh omakk ada cewe di jok belakangnya tandanya udah punya ya??" Tanya cewe itu pada temannya

"Emang boleh sepatah hati itu??"

"Hati kecilku potek mass" lebay salah satu siswa di sana

"Berani beraninya ambil afan dari gue, cantikan juga lebih cantikan gue kan zen"ucap cewe yang dandanannya seperti tante tante

Yang sedang kehilangan suaminya, lipstiknya menor bedaknya seperti tepung kanji cwe itu bernama sheren tercetak jelas di bajuny

"Iya ren cantikan juga lo, dia mah biasa aja" ucap temannya yang juga dandanannya tak kalaah menor bernama zena

"Gue harus kasih pelajaran saama tuh cewek berani beraninya ngerebut pacar orang" ucap sheren tak terima

"Gue ikut" ucap mereka berdua temannya sheren yang bernama zena dan laura

TBC

AROMA AROMA MUSUH BARU NIEEHH BAE BAE LU RENN MANA MUNGKI AFAN MAU SAMA LO YG KYK TNTE TNTE

TQ SEMUANYAAA

VOTE DONGG BIAR CEPAT CERITANYA DI SAMBUNG LAGI




Do Not disturb!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang