Geng rusuh

1.3K 124 21
                                    

Sedari tadi mereka masih saja berdiri di depan pintu

"Sumpah, ini ga peka banget apa ya??mentang mentang kami datang ga diundang jadi ga dipersilahkan duduk gitu??" Kesal Mala

"Iya tuh, padahal kesini niatnya baik yakan guys??" Sindir Vio

"Iyaa, kali ini gue setuju sama vio "ucap Eby

Devi dan afan pun memutar matanay malas "iye duduk lo pada" ucap mereka serentak

"Gitu dong. Baru sadar aja udah barengan lo ya. Emang ya jodoh tu ga kemana" Canda Eby

"Ayo duduk ngapain masih berdiri anjir" ucap adryan

"Iya lupa hohooo" mereka semua duduk di sofa yang sudah disediakan oleh Rumah sakit. Dan mereka meletakkan buah maupun kue di nakas yang berada di sebelah afan

"Makasih semua udah datang, kok kalian tau kalau gue udah sadar?" Heran afan

"Taulah kan gue tukang penerawang makanya bisa tau" Violetta kembali bersuara

"Serah lo lah vio" pasrah afan

"Jadi tadi tu kami niatnya cuma mau liat lo dari kaca pintu kan, trus ketemu tuh sama mami papi lo diluar lagi beli buryam, sebagai anak yang baik kami salam lah ortu lo. Trus kami tanya kek mana keadaan lo, ya nyokap lo bilang lo udah siuman ya makanyalah kami tau" Jelas Ratu sambil memakan buah jeruk yang seharusnya untuk afan

"Weeh, itu kan untuk gue cung, kok malah lo yang makan?" Afan menatap kearah Ratu

"Yah, kan gue yang beli. Dari gue untuk gue"

"Serah lo dah"

"Ini Devinya sampai kapan lo gandeng terus?? Mau nyeberang??" Tegur Mala

"Ya biarin ajalah. Gue kangen sama si bawel satu inii" Afan meletakkan kepalanya di bahu devi

"Idiihh gue juga biss..... heheh ga punya sih yaudah deh ampun sepuhh" ucap eby menggaruk tengkuknya

"Oh ya ngomong ngamong kenapa lo bisa kayak gini fan??" Giliran Adryan yang bertanya

"Gimana ya, panjang ceritanya"

"Pendekin aja susah" cerocos Vio

"Ck! Dari dulu ga berubah rubah ye lu vio, ngeselin kali jadi manusia" balas afan

"Heheheh, yaudah cepet ceritain"

"Jadi awalnya tukan gue ngantarin si bawel ini pulang, trus gud balik kerumah tba tiba di belakang mobil gue ada yang ngikuti gitu. Gue liat motornya tu kyk motor Rasya persis malah, tapi setelah gue liat dari postur tubuhnya,"

"Itu bukan postur tubuhnya si Rasya beda banget malah. Tu gue ngebut ni kan, dia ngikuti terus sampai akhirnya ya masuk kedalam jurang deh"

Mereka semua menatap serius kearah Afan, devi membulatkan matanya mendengar afan ngebut dengan mobilnya

Dengan cepat tangannya mencubit lengan afan "aaiisshh, kenapa di cubi yang, sakit tau"

Mereka yang mendengar afan memanggil devi dengan sebutan Yang pun merinding

"Ngapain ngebut?? Kalau ga ngebut kan jadinya ga begini"

"Iya iya aku salah"

"Tu tau"

"Tenang aja fan selagi teman kita yang spek intel ini ada kita bakalan aman" ucap didi merangkul Eby

"Eekhh jangan lo ngerangkul gue, geli tau ga" eby menepis tangan didi dari bahunya

"Marah marah mulu lo kayak kucing garong" bukannya Didi yang marah melainkan Vio yang membalas

"Berisik lo biola" ejek Eby

"Cantik cantik gini malah di bilang biola, gaje lu ya. Dasar UBII" vio kembali meledek eby

"Uba ubi, enak aja lo"

"Lo duluan ya.."

Mereka yang mendengar kegaduhan Violetta dan Eby pun malas

"Berisik anjirrr" terian mereka serempak

"Yee, awas aja lo berdua saling suka ya gue geprek lo pada" Ratu menatap kearah wajah mereka secara bergantian dengan tatapan yang sinis

"OGAAH" serentak Vio dan Eby

"Cieee Awww, cocwiittt" devi

Mereka pun saling melempar tatapan tidak suka.

"Udah udahh berisik bangett" perintah mala

"Iya tuh, oke kembali lagi kepembicaraan kita yang awal tadi. Jadi by lo mau kan cari info tentang siapa yang udan buat afan kayak gini"

Eby melipat tangannya di depan dada sembari berpikir "yaudah deh gue coba kalau gitu" jawabnya, semua orang hanya mengangguk

.
.

"Fan,

Sekarang tersisa devi dan afan. Geng rusuh sudah pulang dan mami papinya afan juga sama

Awalnya Hana tidak mau merepotkan devi, tapi devi juga tak ingin pisah dengan afan yang dari tadi waktu mereka berdua selalu ada halanganya.

Begitu pula dengan afan, yang merengek untuk devi yang menjaganya

~~~~~~~~~

Dikit yaahh,

Jujurly sekarang bener bener cape dan butuh istirahat.

Dan juga butuh tempat curhat, tapi gimana yaa.. setiap org yg aku curhatin pasti aku ga pernah di dengar. Kyk ya bomat.

YA BEGITULAH KEHIDUPAN MEREKA HANYA DATANG PAS BUTUH DOANG SELEBIHNYA??  YNTKTS

Yeee, malah jadi curhat 😂

Btw jangan lupa vote ya sengkuuhh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do Not disturb!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang