Chapter ini isinya bakal full flashback ke kejadian gimana Rui bisa hamil.
Happy reading yaaa!
Flashback on
Mungkin ada yang bertanya,
Kenapa Rui bisa ga sadar kalau yang menghamilinya Baskara?
Kenapa Baskara bisa ga sadar juga kalau dia menghamili Rui?
Jadi gini..
Baskara tengah membantu eomma nya menjaga cafe. Ketika Baskara sedang istirahat, ia di telfon oleh teman dekatnya bernama Jiwa.
"Halo kar, apa kabar?"
"Baik bang seperti biasa, ada apa nih?"
"Ketemuan yok! Dah lama, gue sibuk mulu ngurusin projek. Mumpung gue libur nih"
"ayo aja gua mah bang, ketemuan di mana nih?"
"Di hotel **** kar, gue habis ngerjain projek di situ soalnya."
"Yaudah, gue izin dulu ya bang"
"Sip, gue tunggu ya kar." Kemudian Baskara menutup sambungan telpon nya, lalu izin ke eomma untuk pergi bertemu teman dekatnya. Baskara berangkat dan setengah jam kemudian dia sampai di hotel ****. Ia mengabari Jiwa kalau ia sudah di depan pintu kamarnya.
"halo kar. Ayo masuk" ajak Jiwa kepada Baskara. Tiga menit setelah Baskara masuk, seorang pelayan memberikan dua milkshake. Dimana 1 milkshake tersebut terdapat obat perangsang dan obat yang membuat hilang ingatan sementara. Baskara yang saat itu sangat haus, ia langsung meminum semua milkshake sampai habis. Tidak butuh waktu lama, obat tersebut mulai terlihat efeknya. Jiwa pun memiringkan senyum nya, ia langsung keluar dari kamarnya.
Perlu di ketahui, Jiwa sangat membenci Baskara karena menurut nya Baskara sangat ramah dan baik, hingga membuat pacar Jiwa sangat menyukai Baskara. Jiwa yang marah karena pacarnya menyukai Baskara, merencanakan ini semua.
Di tempat lain..
Rui yang saat itu pulang dari kerja, ia langsung ke hotel dimana temannya sedang mengerjakan skripsi. Karna ia haus, ia meminta temannya untuk memesankan minum. Ketika minum datang, Rui langsung meminum nya, dan ia tidak menyadari di minumannya terdapat obat tidur. Setelah minuman habis ia memutuskan untuk pulang.
Rui keluar dari kamar temannya, tak lama kemudian ia tidak sadarkan diri. Seseorang yang menyamar jadi ob, membawa Rui ke kamar yang terdapat Baskara yang kepanasan efek obat, ob tersebut menyuntikkan obat bius kepada Rui. Dan membaringkan Rui bersama dengan Baskara, ob itu langsung meninggalkan kamar itu.
Baskara yang di beri obat perangsang dan obat penghilang ingatan sementara tidak tahan, melakukannya kepada Rui yang saat itu tidak sadarkan diri, dan mengeluarkan nya di dalam.
Dirasa sudah sepi, Jiwa kembali dengan dua orang suruhannya untuk merapikan pakaian Baskara dan Rui. Dengan bantuan uangnya, ia menyuruh suruhannya memulangkan Rui kerumahnya dan membaringkan di kasur kamar nya. Sementara Baskara, ia biarkan di kamar hotel, menulis surat minta maaf karna ia pulang duluan.
Flashback off
Kim Jiwoong as Jiwa (Baskara's friend)
Maaf gajelas..
Vote dan komennya juseyoo
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Cafe & Coffee || Sung Hanbin ✓
Short Story"Kamu gaada niatan buat gugurin kan?" Baskara. ❇️Cerita bxg or bxoc. ❇️MURNI KARYA SENDIRI. Jika ada kesamaan cerita, tolong bicarakan baik-baik. Karna ini tidak sengaja dan saya juga tidak tau. ❇️ It's strictly forbidden to plagiarize. ❇️Ini fiksi...