My Sarada | [Borusara]

07 : Titik terang

My Sarada

"Jadi, kamu belum menjelaskan bagaimana kamu bisa hidup?" Tanya sarada serius, ya hukuman boruto adalah menjelaskan seluruh cerita boruto, Boruto menghela nafas, ia kemudian menatap kekasihnya, sebelum ia bercerita, boruto berdiri, duduk di kasur, kemudian menepuk pahanya.

"Apa?" Dingin sarada, menyadari maksud pria di depannya itu, membuat boruto menatapnya memelas.

"Oh ayolah boruto!"

"Sayang..." pinta boruto memelas, sarada hanya bisa menghela nafas menghadapi tingkah manja kekasihnya, akhirnya sarada mengalah, berjalan malas ke arah sang kekasih, mendudukan pantatnya ke pangkuan sang kekasih, Boruto tersenyum senang, ia menduselkan kepalanya ke bahu sang kekasih, oh lihatlah kekasihnya yang seperti kucing ini, Boruto mencengkram pinggang sarada dengan tangannya.

"Jadi?" Tagih sarada, boruto berdehem.

"Ehm.. Papa mu, bekerja sama dengan ku, untuk membebaskan ku, dengan syarat aku tidak boleh bertemu dengan mu"

"APAA?!"

boruto menutup kedua kupingnya, ia terkekeh melihat wajah kekasihnya yang marah tersebut, ia mencubit pipi sarada, membuat sarada semakin kesal.

"Boruto!"

"Dengerin dulu sayang"

"Papa mu merasa bahwa kasus ini akan sulit di tangani karena kawaki, jadi ia memutuskan agar aku di bebaskan. Namun tidak boleh berkontak dengan mu, karena takutnya kamu akan di curigai sebagai orang yang bersongkol dengan ku, makanya papa mu memilih syarat itu" ucap Boruto, ia menatap sarada yang tampak serius mendengarkan membuatnya terkekeh.

"Ehm.. jangan marah ya?"

Sarada menatap kekasihnya itu bingung.