08 : siapa dia?

720 50 6
                                    

My Sarada

Sarada menatap rumah yang tampak usang dan tak terawat lagi, rumah yang menyimpan banyak kenangan mengerikan, bahkan tubuh gadis itu bergetar mengingat seberapa mengerikannya pembunuhan itu terjadi, ia menarik nafasnya, membawanya memasuki rumah b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Sarada menatap rumah yang tampak usang dan tak terawat lagi, rumah yang menyimpan banyak kenangan mengerikan, bahkan tubuh gadis itu bergetar mengingat seberapa mengerikannya pembunuhan itu terjadi, ia menarik nafasnya, membawanya memasuki rumah besar tersebut.

Crittt..

Bunyi gesekan pintu dan lantai yang bergema membuat suasan semakin mencengkam, sarada terbatuk batuk, tak kala banyaknya debu menutupi, gadis itu menyalakan senter handphone miliknya, gelap, dan penuh dengan tape pengisolasi milik polisi yang masih tersisa, sarada menatap sekeliling, ia mencoba mencari saklar, menyalakan lampu tersebut.

Namun nihil, tentu saja, rumah tak berpenghuni itu tentu tidak bisa menyala lagi.

"Kayaknya, harus gelap gelapan nih"

Akhirnya sarada memutuskan mencarinya di sekeliling lantai bawah, dia menghela nafasnya, dirinya tak menemukan apa apa disini

15 menit

20 menit

30 menit

1 jam

2 jam

3 jam

Sarada menghela nafas lelah, gadis itu duduk di lantai, wajahnya berkeringat karena lelah, serta tangan dan bajunya yang dipenuhi debu, sarada menghela nafas lelah, kemudian ia kembali bangkit, berjalan di sekitaran meja tv yang masih di penuhi oleh foto foto masa kecil boruto dan himawari, ntah mengapa matanya tertuju pada foto Boruto, aneh sekali, bingkainya tak seperti bingkai pada umumnya, seperti belakangnya membentuk sebuah kotak.

Sarada mengambil foto tersebut, ia membuka bingkainya, dan ya, usahanya tak sia sia, matanya berbinar, mendapati sebuah kamera kecil.

"akhirnya! Hah!" Ucapnya senang, gadis itu kemudian beranjak dari sana, sarada kembali menutup pintu tersebut memasukan kamera kecil itu ke dalam kantong jaketnya, sarada menatap rumah yang memiliki banyak kenangan baginya, karena kematian keluarga Uzumaki yang menjadi suatu yang buruk, keluarga sarada yang terbilang sangat dekat, tentu saja mereka terpuruk, dan memilih pergi dari sana.

Sarada tersenyum "bibi, paman, doain sarada ya! Semoga sarada dapat membersihkan nama boruto!" Ucapnya.

Ia segera berlari meninggalkan rumah tersebut.

•••

Sarada berjalan memasuki rumah boruto, gadis itu menyadari bahwa kekasihnya tampaknya tidak berada di rumah, ia segera berlari memasuki kamar boruto, gadis itu mengambil laptopnya, kemudian menaruh kamera kecil itu di meja, ia menatap dengan seksama kamera kecil itu.

My Sarada | [Borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang