09 : Bukti(?)

826 46 6
                                    

My Sarada

Sarada membawa Boruto memasuki kamar, gadis itu mengunci kamar boruto, ia membawa boruto menuju meja kerja sang kekasih, mengeluarkan kamera, boruto menyingit bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Sarada membawa Boruto memasuki kamar, gadis itu mengunci kamar boruto, ia membawa boruto menuju meja kerja sang kekasih, mengeluarkan kamera, boruto menyingit bingung.

"Maksudnya?"

"Ini kamera yang di simpan di rumah mu— kamera tersembunyi!" Ucap sarada, Boruto terdiam, ia menatap sarada.

"Sarada, kamu kerumah?" Tanya Boruto dengan nada lirih, Sarada menatap Boruto, wajah kekasihnya menjadi khawatir membuat Sarada terdiam, gadis itu menggenggam tangan boruto.

"Sayang? Kamu gak suka?.. maaf.."

Boruto menggeleng, "bukan itu, maaf, aku bukan marah sayang, sarada, kamu kesana sendirian kan?" Tanya Boruto, Sarada mengangguk, membuat boruto menghela nafas.

"Kan aku sudah bilang, aku tak suka kamu terluka sarada, sayang, tolong sehari saja hiduplah tanpa terluka" ucap Boruto, dia menarik sarada memeluk pinggang gadis itu, menenggelamkan wajahnya ke cengkuk leher sarada.

Sarada terkekeh, ia mengelus rambut boruto, menyandarkan kepalanya ke kepala boruto.

"Maaf, aku terburu buru, jadi tidak peduli pada sekitar" ucapnya, Boruto menjauhkan kepalanya, menatap wajah kekasihnya, ia menghela nafas, tatapan polos kekasihnya membuatnya lemah.

"Baiklah, lain kali tidak boleh seperti itu lagi ya sayang" ucap nya lembut, sarada mengangguk, kemudian ia mengalihkan pandangannya pada kamera kecil yang tergeletak di meja, sarada mendekati meja tersebut, diikuti boruto dibelakang.

Sarada membuka laptopnya, menyambungkan cas-an Kamera itu ke laptopnya, gadis itu memejamkan mata sembari memanjatkan doa, berharap bahwa setidaknya ada secercah cahaya yang dapat membantunya.

File.

Kamera itu nyala, menampilkan sebuah File, sarada termenung, wajahnya sumringah, ia menatap boruto, yang juga tengah menatapnya, membuat boruto tersenyum tipis, ia memeluk sang kekasih yang sedang duduk.

"Boruto! Lihat.. janji ku pasti akan ku tepati" ujarnya, Boruto menatap kekasihnya, senyuman lembut itu menghanyutkannya, ya kekasihnya selalu hebat.

"Ya, aku tau" balas boruto sembari mengusak rambut sarada.

Sarada membuka file tersebut, ia melihat banyak rekaman rekaman tersimpan, dari situ ia menghela nafas, tampaknya dirinya akan bekerja keras mencari file video kejadian hari itu, terlihat dari file yang acak acakan ini bukan lah hal biasa, tampak seperti sengaja di acak.

My Sarada | [Borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang