05 : senyuman

993 65 11
                                    

My Sarada

"PANGGIL DOKTER!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















"PANGGIL DOKTER!"

"CEPAT! INI PERINTAH!"

teriak boruto bak orang kesetanan, pria itu menatap kekasihnya yang tengah meringis menahan sakit, wajah sarada mulai pucat, darah segar menyucur, mengotori baju putih boruto, pria itu dengan cepat membawa kekasihnya memasuki kamarnya, menatap anak buahnya dengan tajam, emosinya meledak begitu saja.

Srek..

Sarada menyentuh ujung baju lengan boruto, gadis itu menatap boruto dengan senyum tipis, membuat Boruto mengenggam tangan kekasih yang sangat dingin, ia mengecup tangan itu.

"Sayang, sarada, kekasih ku, tolong tahan sebentar, jangan tutup mata mu! Tolong!" Ucap Boruto, tanpa ia sadari air matanya mengalir deras— boruto menangis kembali, setelah sekian lama, boruto menangis karena kekasihnya.

"B-Boruto.. ah.. k-kekasih ku.." ucap sarada lirih, membuat boruto semakin menggeleng, ia menangis melihat keadaan sarada.

"DIMANA DOKTERNYA BRENGSEK! CEPATLAH!" teriaknya lagi.

Dokter tersebut pun datang dengan keadaan acak acakan, ia menatap boruto takut, sementara boruto menatap tajam pria di hadapannya.

"Cepat periksa kekasih ku!" Perintahnya, Dokter tersebut mengangguk, ia segera membuka tas nya, tangannya bergerak ingin membuka baju Sarada namun di hentikan boruto.

Boruto mencengkram kuat pergelangan tangan dokter tersebut, membuat sang dokter mengaduh ke sakitan.

"Ugh"

"Apa yang kamu lakukan brengsek?!"

"M-Maaf tuan! Tapi saya harus melihat luka nona dahulu" ucap dokter itu sembari menelan saliva nya sendiri tak kala merasakan aura mengerikan dari boruto, Boruto menatap tajam pria itu.

Boruto mengalih kan pandangannya ke sarada yang eemakin pucat, boruto menghela nafas kesal kepada sang dokter, ia mendekat ke arah sarada, mengangkat sarada dengan pelan, membawa nya ke dalam pelukannya.

Boruto menatap wajah kekasihnya itu, mengecup pipi sarada, "Sayang, tolong tahan" ujarnya membisikan lembut kepada sarada.

Boruto membuka kancing baju sarada perlahan lahan, terkejut di buatnya, boruto terdiam melihat banyaknya goresan luka yang berbekas di badan kekasihnya itu, ia menatap dokter tersebut.

My Sarada | [Borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang