Galaksi Tetra - 5th Tier Universia
Miliaran bintang membentuk konstelasi dan galaksi yang berjajar tak beraturan, menyala seperti butiran pasir bercahaya di tengah luasnya alam semesta. Nebula-nebula yang indah, memberikan sentuhan warna-warni menghiasi kegelapan angkasa.
Namun, di balik keindahan yang tampak harmonis ini, tersembunyi rahasia-rahasia yang melampaui pemahaman makhluk fana.
Di tengah alam semesta yang luas seolah tak berujung, para Dimensional Being, atau disebut Entitas Kosmik, mengatur segala hukum untuk menjaga keseimbangan dan kemegahan alam semesta.
Mereka adalah perwujudan sang agung yang melampaui pemahaman makhluk kecil, menembus batas-batas realitas, dan mengintimidasi segala bentuk kehidupan yang lebih kecil.
Entitas kosmik merupakan sosok-sosok yang disembah sebagai dewa. Mereka memegang kendali atas ruang dan waktu, pengatur dan penyeimbang tatanan semesta. Dengan sentuhan jari hingga satu tatapan mata, mereka mampu menciptakan dan menghancurkan bintang-bintang sesuai kehendak mereka.
Meskipun mereka berkehendak atas dasar kebaikan demi sebuah keseimbangan, namun tidak sepenuhnya makhluk hidup mampu menerima hukum yang mereka tetapkan.
Sistem tatanan hukum yang dijalankan oleh para Dimensional Being terkadang menciptakan ketidakadilan bagi makhluk-makhluk kecil yang terjebak dalam skema kosmik yang rumit dan tanpa kompromi. Di balik kemegahan dan harmoni yang mereka jaga ini, selalu tersembunyi kisah-kisah penindasan dan penderitaan di segala kehidupan makhluk kecil.
Salah satunya, seperti di salah satu dunia bernama Helheim yang tak lepas dari permainan takdir ilahi.
Helheim merupakan planet misterius yang tersembunyi di kegelapan angkasa. Meskipun terletak di salah satu tata surya terbesar dalam galaksi Tetra, namun sinar gemilang dari miliaran bintang tidak mampu memberi petunjuk keberadaan dunia tersebut, seolah ada kekuatan misterius yang menutupi keberadaannya.
Tidak ada yang mengetahui di mana letak dunia misterius itu, selain entitas kosmik sang penguasa alam semesta atau mungkin penghuni dunia itu sendiri. Di dunia tersebut, hanya ada spesies iblis 'spesial' yang tinggal di dalamnya, tanpa keberadaan spesies lain seperti dunia pada umumnya.
Aku akan menceritakan suatu kisah yang berasal dari planet Helheim. Sebuah kisah perjalanan singkat, dari sosok gadis iblis yang tak diinginkan di planet Helheim. Kisahnya tersebar luas, seolah menjadi peringatan bagi seluruh penghuni alam semesta ini.
Dahulu kala, dunia ini dipenuhi suka cita yang harmonis. Kedamaian terjaga utuh dengan penuh kesatuan. Seluruh ras iblis kala itu bersujud dalam satu kiblat pada sang raja iblis pertama, Achnologia La Giga, yang merupakan penguasa mutlak keseluruhan dunia ini.
Namun, ketentraman dunia iblis harus musnah untuk selamanya, ketika ribuan entitas suci turun ke dunia ini melalui suatu portal dimensi. Mereka menyebut diri mereka sebagai utusan surgawi, yang diciptakan untuk menjalankan kehendak dewa dewi demi menjaga keharmonisan alam semesta, yaitu malaikat.
KAMU SEDANG MEMBACA
World Destruction I : Initium Viae
FantasíaAlam semesta adalah panggung sandiwara dari segala penciptaan. Segala sesuatunya saling terhubung membentuk sebuah harmoni yang seimbang. Namun, seiring berjalannya waktu, realitas terus terjatuh ke dalam simfoni yang salah. Para Dimensional Being...