9. Luminaris - Lazion Empire

92 18 12
                                    

Iklan sebentar^^

Yahoo! Penasaran sama lore cerita ini? Yuk, klik profil saya dan temukan Lore Word Destruction Series. Di sana sudah ada beberapa lore planet Helheim, tokoh, dan struktur alam semesta cerita ini, loh!

Mau tahu bagaimana proses terciptanya alam semesta di seri ini? Temukan Genesis Oblivion : Prologue di profil saya! Buku itu akan menceritakan proses terciptanya alam semesta, dan awal mula konflik entitas kosmik.

Terima kasih~

**********

Dalam ruangan gelap yang terdalam di istana Kekaisaran Lazion, hanya cahaya samar yang berasal dari lilin di tengah meja bundar yang memberikan sedikit penerangan. Di sana, empat legenda kelam duduk di sekitar meja bundar.

Bayangan mereka mengisahkan masa lalu yang penuh ketidakpastian dan kehancuran, dan kemarin, mereka menelan kekalahan yang tak pernah mereka duga sebelumnya.

Suasana hening namun mencekam cukup terasa di ruangan yang gelap itu. Kepala-kepala yang mengendalikan dan merusak tatanan dunia ini, kini sedang berkumpul dalam sebuah perbincangan penting mengenai kekalahan yang mereka alami.

"Ini mustahil. Sebagai anggota Luminaris aku merasa malu pada sang kaisar!" tegas pria tua tanpa rambut dengan suara cemas bernada tinggi.

"Benar," sahut pria berambut hitam di sisinya, "Kejadian kali ini sangat memalukan untuk kita."

Kemudian, sosok wanita menawan dengan penampilan glamor ikut membuka suara. "Apa kalian tidak berpikir itu adalah ulah Ratu Iblis? Hanya dia yang memiliki kekuatan sebesar itu."

Lantas, sosok pria muda mengenakan kacamata menjawab. "Itu tidak mungkin, Ariana. Ratu Iblis Devonia tidak akan sebodoh itu dengan mengusik kita secara sepihak."

"Lalu? Apa kau sudah menemukan siapa dia yang telah membunuh pasukan kecil kita?" tanya kembali wanita berpenampilan mewah yang bernama Ariana.

Dengan tatapan yang tajam namun sedikit ada kecemasan, pria muda berkaca mata itu menjawab, "Tidak, aku belum menemukan petunjuk. Tenang saja, anak buahku masih dalam tugas mereka."

Mendengar hal itu, pria tua tanpa rambut yang sebelumnya cemas, kini tampak bersemangat, "Hoho, kalau begitu aku jadi tidak perlu khawatir jika dirimu sudah ikut turun tangan."

Merasa itu adalah pujian, pria muda berkaca mata sedikit menghembuskan nafas sombong. "Sudah kukatakan, tenang saja. Tidak ada yang bisa lepas dari jangkauan kekuatanku. Akan aku tunjukan neraka yang sesungguhnya karena telah menentang Kekaisaran Lazion."

Empat tokoh yang sedang berkumpul itu merupakan sosok legenda di setiap zamannya masing-masing, yang tergabung dalam suatu perkumpulan bernama Luminaris.

Luminaris adalah sebuah nama perkumpulan yang memiliki kekuasaan di Kekaisaran Lazion. Mereka adalah sosok tangan kanan sang kaisar yang memegang kendali atas kepentingan kekaisaran.

Selain itu, setiap anggota Luminaris juga memiliki perannya masing-masing dalam mengendalikan urusan dunia.

Sebagai negara adidaya yang memiliki wilayah terbesar dan paling maju, Kekaisaran Lazion memiliki pengaruh luas yang mendominasi setiap negara, baik itu perekonomian, militer, atau politik.

Selain itu, mereka juga membentuk suatu aturan dengan dalih "Kepentingan Dunia" yang harus ditaati seluruh negara. Namun, tidak seperti namanya, peraturan yang mereka bentuk tersebut justru seolah hanya demi kepentingan mereka saja, bahkan malah merugikan seluruh negara.

"Jadi, bagaimana keputusan kita terhadap kerajaan kecil itu?" tanya Ariana si wanita bergaya glamour sambil menatap rekannya secara bergantian. "Sesuai dengan apa yang telah kita sepakati: jika ada negara yang berani menentang kita, akan kita anggap sebagai musuh yang harus dihancurkan."

World Destruction I : Initium ViaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang