Mencintaimu Itu Rumit Gus [ Revisi ]

23.mundur

Assalamualaikum semua dzikir dulu yok biar berkah!

𓂃ЅυbһɑnɑIIɑһ
  𓂃ЅυbһɑnɑIIɑһ
𓂃ЅυbһɑnɑIIɑһ

𓂃ΑIһɑmⅾυIiIIɑһ
  𓂃ΑIһɑmⅾυIiIIɑһ
𓂃ΑIһɑmⅾυIiIIɑһ

𓂃ΑIIɑһυɑkbɑ𝗋
  𓂃ΑIIɑһυɑkbɑ𝗋
𓂃ΑIIɑһυɑkbɑ𝗋

Happy reading 🌻

kini dirumah hanya ada Halwa dan Nabila sedangkan imam menggantikan salah satu ustadz yang mengajar di pesantren, mereka nampak canggung ketika tak sengaja bertemu merasa tidak nyaman Nabila pergi kembali ke kamar namun halwa memanggilnya

"Nabil! Tunggu.. kemarilah!"panggilnya

"Ah iya Halwa?"

"Bisa ikut aku ke taman belakang?"

"B-bisa mari"

•••••••

"Ekhem, sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu Nabila.."cicit halwa menunduk

"Eh? Kenapa??"kaget Nabila

"Kurasa disini hanya ada kita, lepas saja cadarmu Halwa apa kau tidak gerah?"saran Nabila melihat Halwa merasa kurang nyaman ingin melanjutkan pembicaraan mereka

"Iya"

"Kau meminta maaf untuk apa Halwa?"

"Maaf aku telah merenggut kebahagiaan mu.. maaf karna aku kau dan imam sering bertengkar.. maaf aku terpaksa.. maaf aku mencintai suamimu dari dulu.. maaf.. maaf.. hiks.. hiks.. aku rasa aku wanita terjahat yang merebut kebahagiaan wanita lain dengan datang kehidupan mereka tanpa permisi.. maaf hiks.. aku nggak mau jadi perebut.. aku jahat ya Nabila? Maaf.. jika kau ingin membenci ku silahkan.."ucap Halwa mengeluarkan isi hatinya yang membuat dirinya menteskan air mata.. begitupun dengan nabila gadis itu umur menangis.. dari tatapan mata Halwa tak ada kebohongan sama sekali, semua perkataannya tulus dari hatinya

"Halwa.."lirih Nabila menatap madunya sendu gadis itu.. Hanya mulut Nabila yang mengatakan ia benci terhadap Halwa.. namun tidak dengan hatinya.. begitu tinggi ilmu agama dan begitu Shalihah nya Halwa sehingga Nabila tak mampu membenci gadis itu? Sebegitu lembutnya hati madunya ini? Dia gadis Shalihah... Dia cantik.. dia baik.. hatinya lembut bak kapas.. sangat susah untuk dibenci..

"Maaf Nabila.. hikss... Maaf aku telah mencintai suamimu! Maaf.. tapi yang harus kau ketahui aku tak mengambil suamimu dia tetap suamimu.. dan akan selalu begitu, maaf aku tiba-muncul dihidup kalian.. asal kau tau Nabila? Mas imam sama sekali tak mencintai ku.. ia bersikap manis hanya kasian padaku karna aku tak punya siapa-siapa disini.. sedangkan ibuku Pulang kekampung bersama nenekku.. dihatinya hanya ada kamu.. aku-"ucapan Halwa terputus berat rasanya untuk mengatakan itu sangat sakit jika mendengar nya, ternyata gadis itu juga rapuh..

"Hiks.. hiks.. aku-- aku hanya wanita biasa dihidupnya.. aku bukanlah wanita istimewa seperti mu di hatinya hanya ada kamu.."lanjut Halwa

"Kau tau darimana halwa.."tanya nabila

"Aku tau Nabila! Aku bisa merasakannya! Mas imam tak mencintai ku! Jadi jangan beranggapan bahwa ia berlaku romantis padaku  karna cinta melainkan kasian!!, Dia hanya kasian aku merasa terbuang dan sendiri dia hanya kasian melihatku! Ia bersikap manis agar aku tak merasa sendiri!! Aku hanya orang asing... Aku tau dari mulutnya sendiri.. walau tak secara langsung aku mendengarnya ia berbicara seperti itu kepada Bunda kemarin malam saat kau baru pulang dari rumah sakit malam itu!.."ujar Halwa menghapus jejak air matanya namun hatinya begitu sakit kala mendengar imam mengatakan itu.. air matanya tanpa permisi kembali mengalir