44. Anakku juga?

1.3K 34 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semua, jadi ginih, author minta maaf untuk kalian semua kalo cerita affa kurang menarik, dimohon untuk pembaca saling menghargai ya? Mohon dukungannya.. affa cuma minta votenya kok, gratis, gak ngerugiin kedua pihak kan ya? Cuma minta votenya boleh? Cerita ini bentar lagi mau end.. boleh minta tolong share dan rekomendasikan ke temen kalian gak? Hehe kalo keberatan gak usah yah..

Semoga nanti di ending kalian suka ya.. in syaa Allah end nya di part 50, ga sadar bentar lagi end aja hehe, maaf juga kalo misalnya part-nya selalu dikit soalnya otak affa pemikiran nya cuma sampe segitu, soalnya juga kan affa sekarang daring karna Jambi lagi kurang baik.. polusi makin parah disini.. jadi tugas numpuk, eh jadi curhat

Yaudah tunggu kita sholawat bentar.. melepas kerinduan pada beliau yang sangat berarti pada hidup kita

*Jαngαn lupα sholαwαt*🌙

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

Alhamdulillah, tandai typo biar bisa diperbaiki ya..

Happy reading 🌻

Malam itu dirumah sakit, setelah menelfon imam karna Halwa pingsan Nabila memilih untuk memangku kepala gadis itu sambil menunggu imam, menjemput.

Sudah 30 menit lebih pintu ruangan itu belum terbuka, entah apa yang terjadi pada gadis itu, Nabila tampak sedikit takut jika Halwa pingsan karna pulang berjalan kaki dengan nya karna udara cukup dingin

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya pintu terbuka menampilkan imam dan Halwa yang keluar dengan ekspresi yang sulit diartikan, entah apa itu, apalagi dengan raut wajah Halwa yang tampak murung namun matanya tak bisa berbohong jika ia sedang berbahagia

"Halwa.. ada apa?"tanya Nabila

"Ah, Nabila kita bicarakan dirumah saja ya? Halwa ingin cepat kerumah mau istirahat.."sahut Halwa mendongak menatap wajah penasaran Nabila

Mendengar jawaban yang tak sesuai membuat Nabila sedikit merasa tak enak, lebih baik ia tak memaksa

"Yaudah ayo pulang!"

╮(. ❛ ᴗ ❛.)╭

Sesampainya dirumah Nabila memilih berjalan lebih dulu untuk membuka pintu, sedangkan Halwa dan imam berjalan dibelakangnya

Mencintaimu Itu Rumit Gus [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang