40.sosok naren

1.1K 30 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semua semuaaaaaaa hari ini lagi semangat nulis cuma takut gak menarik hehe:v oh ya, mau nanya, kalian biasanya kalo maulid nabi ke masjid buat denger ceramah gak?? Atau malah ngincar makanan nya????

Hehe, ada yang kangen zakwan dan Arkan tidak? Atau A' Ilham? Atau kangen Gus Fatah??Atau Gus ziandra? Atau udah lupa lagi sama beliau? Atau kangen sama Gus Arsa?

Tandai typo

Happy reading 🌻

Nabila, gadis cantik itu sekarang tengah duduk di halaman belakang rumahnya seraya tangannya yang tak henti berdzikir menikmati suasana pagi hari

"Ya Allah.. hamba yakinkan padamu, hamba ikhlas menerima poligami ini, semoga dengan keputusan hamba engkau meridhoi aamiin.."ucap Nabila tersenyum menatap langit pagi yang tampak begitu cerah hari ini

"Semoga dengan keputusan hamba tidak akan merugikan hamba ya Allah!!"lirih Nabila akhirnya kembali masuk kedalam rumah

"Halwa lama bener ke Alfamart?"batin Nabila saat melihat tak ada seseorang pun dirumah kecuali dirinya

"Apa dia langsung ke pesantren tempat temannya kali? Tapikan masa ga bawa hp? Kan hpnya ada dirumah.."

"Ah biarlah mending aku bersih-bersih!"

乁| ・ 〰 ・ |ㄏ

"Hai Ara.. lama tidak berjumpa!"sapa pria yang membawa Halwa ke tempat bangunan megah, itu rumah!! Dan hanya ada rumah itu disana

"Kamu!!"sarkas Halwa

"Eitss santai aja kali!!"

"Ternyata selain pembunuh lo juga murahan ya?!"

"Jaga omongan mu!!"

"Fakta kan? Murahan lo! Mau aja jadi istri kedua? Kenapa ngincer hartanya? Secara imam kan CEO muda yang terkenal di kalangan masyarakat? Mata duitan banget sih!!"ejek pria itu

"Apa maksudmu! Kenapa kau malah membawa ku kesini!! Apa kau tidak sadar! Kita ini bukan mahram!!"

"Gak usah ceramah! Gw gak butuh ceramah dari seorang pembunuh!"

"Aku bukan pembunuh!!!"

"Iya lo pembunuh!!!  Gara-gara Lo adek gw meninggal!! Dasar cewe murahan!"

"Lo tau gak? Saking murahnya diri Lo sampai mau jadi istri kedua! Jahat ya Lo? Ngerebut suami orang!! Ga cocok Lo dipanggil ustadzah apalagi Ning pftt ustadzah macam apa ngerebut suami orang?! Udahlah pembunuh! Hati Lo dimana anj*ng!!"

"NARENN!!!"seru Halwa

Plakk

Tamparan itu tepat mendarat di pipi pria itu

"Cukup naren! Mau berapa kali aku bilang? Aku bukan PEMBUNUH!! Adek mu meninggal itu karna takdir!! Takdir naren!! Kamu pikir aku gak terpukul saat tau Lea meninggal?!!"ucap Halwa dengan nafas memburu

"Alah terpukul terpukul! Lo bilang terpukul!!??"

"Cuihh!!"dengan tatapan remeh naren meludah ke samping Halwa

Mencintaimu Itu Rumit Gus [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang