JB🍑~4

794 98 38
                                    

🍑🍑🍑

Jungkook hilang fokus, tumpukan map di atas meja ia biarkan merana begitu saja. Pria itu memilih duduk di kursi hitam miliknya sejak ia masuk kedalam ruangan sambil terus memandangi sebuah kartu tanda pengenal di tangannya.

Entah sudah berapa kali Jungkook membolak-balik benda berbentuk kotak tipis itu. Jika sejak ia mendapatkan KTP Jimin, fokusnya hanya pada foto kecil di sebelah kanan, kini tulisan 'janda' yang total menjadi fokusnya.

"Kenapa aku baru melihatnya, ck..." Gumam Jungkook lalu ia mengusap foto Jimin di sana "kamu terlalu mudah mengalihkan perhatianku Jimin. Sampai-sampai sekitarmu aku tidak peduli" Ucapnya lagi.

Sebagai informasi, Jungkook adalah pria matang, usianya dua puluh sembilan tahun. Pria ini bukan pria kaleng-kaleng, tapi sejenis tembikar dari tanah liat namun sudah mendapat campuran partikel kuarsa dan air, di bakar dengan sangat apik dan baik pada suhu seribu dua ratus derajat celcius. Melalui proses panjang hingga jadilah sebuah keramik indah dan mewah. Artinya, dia adalah sosok yang tekun, pekerja keras dan berpendidikan tinggi. Lahir dari keluarga yang berkecukupan tidak membuat dirinya malas menuntut ilmu. Bahkan saat ini Jungkook menyandang dua gelar sarjana dari dua universitas kenamaan di indonesia. Tidak heran jika perusahaannya yang bergerak di bidang penjualan secara online maju pesat. Karyawannya ribuan, pendapatanya milyaran, asetnya tidak perlu di ragukan, investasi berbentuk properti tidak cukup di hitung dengan menggunakan jari kedua tangan. Garis besarnya, Jungkook ini orang kaya, sangat kaya.

Mungkin itu juga yang menyebabkan dirinya sulit mendapatkan pasangan. Pria ini juga pemilih dan perfeksionis, semua yang bersinggungan dengannya harus sempurna. Pasangannya harus cantik, baik, sexy dan tentunya masih sendiri.

Yang cantik banyak, yang sexy bisa di beli tapi yang baik hati itu sulit di cari. Banyak wanita dan pria pihak bawah yang mendekati Jungkook, namun semuanya dengan niat yang sama. Hartanya.

Orang-orang jaman sekarang memiliki moto hidup yang baik 'tampan itu bonus, tapi mobil mewah itu harus'. Sedangkan Jungkook punya keduanya, bagaimana wanita dan pria pihak bawah tidak tumpang tindih mengejarnya ?

Tapi sekali lagi, Jungkook ini mengedepan prinsip. Menekan hawa nafsu dan memikirkan masa depan. Ia ingin pasangan yang sesuai kriteria.

"Ah, Jimin. Sayang sekali, kamu cantik, baik dan sexy. Tapi, Eunha ?" Jungkook menghela nafasnya pelan. Menyandarkan bahunya kebelakang seraya memijit pelipis. KTP Jimin masih ia genggam erat.

Pria manis bernama Jimin itu benar-benar membuatnya tertarik, namun Jungkook masih memikirkan buntutnya "tapi anaknya lucu sih, cantik dan juga pintar. Tapi juga menyebalkan. Bamie hampir saja buta karena anak itu"

Jungkook tidak berlebihan, anjingnya memang hampir buta karena Eunha. Gadis kecil itu melempar batu tepat mengenai mata Bam. Partikel kecil-kecil masuk kemata dan sudah pasti melukai organ sensitif hewan itu.

"Semoga Bamie baik-baik saja" gumam Jungkook. Mengalihkan pandangannya sejenak dari KTP Jimin untuk menatap foto anjing hitam di atas mejanya. Walau hanya se ekor anjing, Jungkook sangat menyayangi Bamie nya. Teman hidup yang tidak pernah menyusahkan, pengobat lelah saat Jungkook pulang dari kantor. Menurutnya, Bam lebih baik daripada gadis-gadis manja yang hanya akan menguras habis dompetnya. Makanya ia sangat marah saat melihat Eunha melempari Bam dengan batu. Akhirnya reflek ia membentak Eunha hingga gadis kecil itu ketakutan lalu menangis sesenggukan.

Janda Bohay [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang