JB🍑~6

602 75 52
                                    

🍑🍑🍑🍑

Tidur lelap Jimin terusik karena suara Eunha yang tertawa kencang. Bahkan matahari masih enggan menampakan diri. Lalu apa yang membuat Eunha sampai terbahak ?

Sipit Jimin perlahan terbuka,  pemandangan hangat menyapanya.

Taehyung, Jimin lupa si tan itu menginap.

"Eh, Mama sudah bangun ?" Eunha menyapa Jimin, sejenak mengabaikan tangan Taehyung yang mengerjai perut tummynya. Taehyung pun ikut menoleh saat Jimin duduk di sisi lain kasur tempat dua manusia berbeda usia itu sedang bertarung.

"Maaf sudah menggangu tidurmu" Taehyung berucap syukur dalam hati, paginya di awali dengan bertemu bidadari

"Hm, kalian berisik sekali sih ?"

"Om Prince nakal Ma" Eunha mengerucut lucu, lalu ketika Taehyung lengah karena tatapan Jimin, gadis kecil itu bergegas sembunyi di belakang tubuh Mamanya. Walau akhirnya menyusahkan Jimin yang harus  menghindari terjangan tubuh besar Taehyung.

"Hey, kok Om yang nakal ? Siapa yang menggelitiki telinga Om tadi ?" Taehyung berusaha meraih lengan Eunha, mengabaikan Jimin yang risih terus di tempeli Taehyung seperti itu.

"Hahahaha... Ampun Om !"

"Ayo sini tuan putri yang nakal, sini Om mau gelitiki lagi perutnya" Taehyung sengaja menempelkan dadanya pada Jimin dengan dalih ingin menangkap Eunha. Sejujurnya posisi seperti ini membuat Taehyung bahagia bukan main. Kapan lagi bisa menempel pada dada montok si bohay ?

"Aduhhh, Mama bisa mati sesak napas kalau gini" Jimin mengaduh, tubuhnya menggeliat lemah di dalam kungkungan tubuh Taehyung. Pria tan itu menunduk "Mama butuh nafas buatan kah ?" godanya seraya menggigit bibir.

"Bauk jigong !" Jimin mendorong dada Taehyung sekuat tenaga, akhirnya ia terbebas. Namun naas untuk Eunha yang kini berada di dalam dekapan Taehyung.

"Huwaaaa... Mama... Tolong Eunhaaa !" teriaknya di selingi kekehan geli.

"Hmm... Kena. Ayo sini Om cium !" Taehyung mengecupi wajah kecil Eunha, di selingi geraman main-main. Eunha sendiri terus meronta namun bibirnya tidak berhenti tertawa senang.

Jimin menggeleng di sisi ranjang, seraya memunguti bantal dan guling yang migrasi ke lantai. Seperti kapal pecah.

"Ampun Om Prince, Eunha menyerahhaahh"

"Menyerah ? Benarkah ?!" Taehyung menjauhkan badanya, dua alisnya menukik.

Eunha mengangguk lucu "peas !" dua jarinya membentuk huruf V.

"Ah kenapa tuan putri lucu sekali, Om jadi pengen cium terus"

"Ummhh... Tidak. Tidak. Eunha mohon sudah hah.. Eunha capek, Om" dadanya tersengal-sengal membuat Taehyung iba lalu memangku gadis kecil itu. Membenahi rambutnya yang berantakan.

"Kenapa ? Om beneran bau ya ?"

"Tidak kok !"

"Kata Mama, Om bau" Taehyung melirik Jimin yang sibuk melipat selimut.

"Memang bau !" Ucapnya ketus, matanya juga mendelik sebal kearah Taehyung.

"Mama tambah Cantik ya kalau marah" balas Taehyung seraya mencubit hidung mungil Eunha. Si kecil mengangguk semangat. "Eunha seneng deh kalau boboknya sama Om Prince. Bangun tidur bisa main, seruuuuu !"

Janda Bohay [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang