JB 🍑~1

1.9K 114 72
                                    

🍑🍑🍑

Hari ini, hari minggu. Cuacanya cerah walau matahari baru ngintip sedikit dari balik awan biru di ufuk timur. Lagi anget-angetnya kayak pengantin baru seminggu. Tapi seonggok lelaki pengangguran di atas motor bebek warna kuning yang keberadaannya tepat di pojok lapangan itu berkeringat hebat. Padahal pohon beringin rimbun melindungi kulit kecoklatan miliknya dengan apik.

Kesambet jin iprit penunggu itu pohon mungkin ?

Terkadang pemuda tan itu tersenyum tampan, sendirian ? Lah mirip odgj ?

Gila sih belum, tapi stres nampaknya iya. Terbukti dari bibirnya yang terus saja tersenyum semakin lebar. Bukan tanpa sebab si tan itu sinting. ialah, pantulan booty mengguncang birahi pria mesum tingkat tinggi macam Kim Taehyung ini. Minta di sentil pupilnya !

"Alhamdulliah, rezeki anak sholeh yang rajin sholat subuh" gumam nya sambil ngelus dada. Matanya yang setajam elang itu masih fokus pada apa yang menjadi objeknya sejak tadi.

Siapa yang tidak terguncang jiwa raga, jika ia sedang melihat pujaan hati geal-geol di iringi musik beat seperti itu. Bootynya tercetak jelas di balik leging hitam sebatas lutut. Terlihat kenyal dan padat jika di remas lalu di tampar.

Plak !

"Awh ! sakit sialan !" umpatnya pada telapak tangan yang tanpa sadar mendarat keras di atas pipinya yang tirus.

Alih-alih meninggalkan rasa sakti, Taehyung berjalan menghampiri sosok indah di antara ibu-ibu di tengah lapangan. Tentu setelah Taehyung melihat kegiatan senam pagi itu telah selesai.

"Pagi cantik" ucapnya seraya memamerkan barisan gigi. Sedangkan matanya jelalatan memeta pinggang ramping nan mulus yang mengintip di ujung atasan crop top warna maroon. Taehyung menelan ludah susah payah.

Berbeda dengan si cantik yang di sapa, menoleh santai seraya mengelap dahi nya dengan handuk kecil. Kemudian tersenyum bak bidadari. Oh, Taehyung terkena serangan jantung.

"Pagi Tae" si mungil nan montok itu namanya Jimin. Pria manis idola semua spesies di komplek harapan bahagia. Pokoknya dari segala usia tergila-gila dengan primadona ini. Senyumnya sama dengan kekuatan bom atom hiroshima, sekali tersungging radius milyaran kilo lumpuh layu.

Contoh nya ya si Taehyung ini. Diam tak bergerak seperti manekin. Sekalipun ada kereta api lewat di depan hidungnya Taehyung tidak akan bergeming jika sudah seperti ini.

"PAGI BANG TAEHYUNG !"

"astagfirullah.." Taehyung ngusap dada, telinganya berdengung setelah gelombang suara dahsyat mendobrak ke dalam telinganya.

"Abang ngapain di sini ? Mau lihat Neng Jenab senam ya ?"

"Abang. Abang. Memang nya muka ku ini terlihat seperti abang-abang ?!" jawab Taehyung kesal. Sepertinya ia terlalu fokus dengan Jimin sampai-sampai tidak menyadari bahwa gadis kemayu yang suka menggoda nya ikut senam bersama Jimin.

"Iya abang ganteng calon jodoh nya neng Jenab" godanya lagi membuat Taehyung bergidik ngeri. Sebenarnya gadis ini cantik, hanya saja caranya mendekati Taehyung terlalu agresif membuat si tan itu geli.

"Tidak usah halu ya kamu, spek pangeran gini cocok nya sama dek Jimin seorang" Taehyung mengedipkan sebelah mata pada Jimin. Membuat Jenab merengut kecewa. Sedangkan Jimin hanya menggeleng kemudian pergi dari sana.

"Eneng ikutan senam gini biar sexy buat abang loh" gumam nya seraya memilin jemari. Berharap usaha nya di hargai sama si doi.

Tapi,

Taehyung memutuskan acuh, melangkah menjauhi Jenab lalu mendekati Jimin yang sibuk menggulung kabel speaker. Dengan cekatan Taehyung membantu, mengabil alih acara beberes si cantik pujaan hatinya.

Janda Bohay [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang