07. Hari Yang Buruk Bukan Hidup Yang Buruk

28 7 1
                                    

 
Hari ini adalah hari Sabtu yang dimana Annie libur, Annie sudah memutuskan untuk menghabiskan liburan nya dengan marathon anime.

"Sip gue siap marathon mari kita siapkan cemilan nya" ucap Annie sambil berjalan keluar kamar dan menuju dapur untuk mengambil cemilan.

Saat di dapur Annie mencari-cari cemilan namun 1 pun tidak ada.

"MAH CEMILAN GAADA?" teriak Annie menanyai stock cemilan kepada ibunya yang sedang di ruang tamu.

"GAADA" teriakan dari ibu Annie yang menjawab pertanyaan Annie.

Annie pun kesal dan kembali ke kamar nya, tibanya di kamar Annie langsung memakai hoddie lalu mengambil dompet nya dan langsung pergi ke supermarket untuk membeli cemilan.

Setelah tiba di supermarket yang tidak jauh dari rumah nya, Annie langsung masuk ke supermarket itu namun di depan pintu supermarket itu ada gerombolan pria yang menghadang Annie.

"Neng, sendiri aja?" ucap salah satu pria dari geng itu.

Karena refleks Annie pun menoleh dan menatap lelaki itu dengan alis yang terangkat.
"Lah, Gazza? ngapain lu disini" tanya Annie yang ternyata segerombolan lelaki itu adalah Geng Gazza.

"Biasalah anak cowo ngapain sih kalo diem disini?" ucap Gazza yang terdengar menyebalkan.

Annie menatap Gazza dengan tatapan aneh lalu memutuskan untuk masuk ke supermarket tanpa menjawab ucapan Gazza.

"WOI ANNIEE" teriak Gazza dari luar seupermarket saat Annie sudah masuk ke supermarket.

Annie berjalan mencari-cari cemilan yang menurut nya pas untuk menemani nya marathon. Saat berjalan terus Annie tidak sengaja melihat Javin dengan gadis yang mungkin baru lagi. Annie awalnya tidak menghiraukan itu namun ada perasaan janggal membuat Annie sedikit sedih melihat Javin dengan gadis lain.

Saat Annie mulai berjalan melewati Javin, Javin tampaknya menyadari jika itu adalah Annie.

"ANNIE" panggil Javin yang melambaikan tangannya kepada Annie dan menghampiri Annie.

Annie hanya menoleh dan menghentikan langkah kakinya, Annie tidak menjawab dan hanya menatap datar Javin.

"Hallo babyy, kamu lagi apa disini?" tanya Javin dengan gadis yang masih ber-gelayutan di lengan Javin.

"Bukan urusan lu"

".. Baby are u oke? kenapa kamu kesel gitu?" tanya Javin usai melihat ekspresi dan nada bicara Annie yang terdengar kesal.

"Stop panggil gue baby or beb, muak banget tau ga? gue gamau disamain sama cewe-cewe lu itu ya."

"Kamu kenapa sih Annie?biasanya kamu biasa aja aku panggil itu"

"Apasih, alay lu" ucap Annie dengan jijik melihat Javin.

"Annie, kamu kenapa sih?" tanya Javin yang membuat amarah Annie meledak.

"STOP ANJING, GUE GAK BUTUH ATENSI DARI COWOK BEGAJULAN KAYA LO." ucap Annie teriak dan menyentak Javin setelah mengatakan itu Annie langsung pergi meninggalkan Javin dengan cewenya yang masih terkejut melihat amarah Annie.

Setelah pergi Annie langsung ke kasir dengan perasaan emosi, namun Annie masih bisa mengontrol itu, setelah selesai bayar Annie keluar supermarket dan di hadang oleh Gazza yang masih nongkrong di depan supermarket.

"Oi Annie, cuek-cuek bae neng" ucap Gazza dengan cengiran khas nya.

Annie hanya menatap tajam kepada Gazza yang membuat Gazza langsung merinding.
"BUSET, AMPUN ANN AMPUN"

AngèliqueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang