08. Syal Dan Langit

24 6 5
                                    


Pagi yang cerah membuat Annie merasa bersemangat untuk memulai aktivitas, entah karena hari yang cerah atau memang Annie sendiri yang merasa hari ini dia sangat bersemangat.

Annie, keluar dari kamarnya dan sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah namun sebelum pergi ke sekolah ibunya menahan Annie untuk sarapan terlebih dahulu.

"ANNIE SARAPAN DULU"

"Iya, gausah teriak gitu dong orang aku disamping mamah"

Annie pun segera sarapan dan terus-menerus melihat jam, Memang biasanya Annie datang pagi-pagi ke sekolah dan dia tidak suka jika dia datang ke sekolah di saat sekolah mulai ramai.

"Mah, berangkat dulu ya telat nih" ucap Annie kepada ibunya yang padahal dia tidak telat sama sekali

Tampaknya hari ini Annie membawa motor ke sekolah nya. Setelah sampai di sekolah, Annie langsung memarkirkan motornya dan berjalan menuju kelasnya, saat Annie sudah berada di kelas Anjie menaruh tas lalu terlihat Gazza yang  baru datang dan tepatnya dia adalah teman sekelass Annie, lalu Gazza pun menyapa Annie.

"Pagi Annie, semangat jalani aktivitas mu ya"

"tumben normal nih orang" ucap Annie di dalam hati.

"Pagi juga Gazza, lu juga ya semangat jalanin hari ini" ucap Annie.

"Yoi" jawab Gazza yang langsung keluar kelas setelah menaruh tas nya.

Annie yang mulai bosan memainkan ponsel nya sembari menunggu Celia yang tidak kunjung datang.

"Celia kemana dah"

Setelah beberapa menit akhirnya Celia datang dengan wajah yang super kusut dan terlihat kesal.

"Kenapa lu?" tanya Annie kepada Celia yang mulai duduk di sampingnya.

"Lu inget Adriel?" tanya Celia dan dibalas anggukan oleh Annie.

"DIA NEKAT JEMPUT KE RUMAH PADAHAL GUE GA PERNAH TUH NGASIH ALAMAT GUE" ucap Celia yang akhirnya menceritakan hal itu dengan kesal.

"HAH KOK BISA?" ucap Annie terlihat kaget.

"Ya gatau tuh cowo tau alamat rumah gue darimana"

"Jadinya lu berangkat sama dia gak tadi?"

"Yaa.. tadi gue telat bangun terus nunggu ojol juga lama jadi ya gue terima aja tebengan dia" ucap Celia yang membuat Annie tertawa.

"Stop ketawa lu" ucap Celia kesal sekaligus malu.

"Ya lagian aneh aja sih lu, ujungnya lu nebeng juga ke dia hadeh, udah mending kalo dia jemput lu ikut aja sekalian ngirit uang kan"

"OGAH TADI TUH URGENT AJA GUE MAKANNYA GUE NEBENG, nanti gue berangkat subuh aja lah biar ga ketemu tuh laki"

"Yeuh awas jatuh cinta lu ke dia, btw ayo ah ke lapang yang lain udah nungguin kita tuh" ucap Annie yang sambil menunjuk Fayra, Maggie, Nora, Lizzie yang melambaikan tangan nya kepada mereka diluar kelasnya.

Annie dan Celia pun berjalan keluar kelas menghampiri teman-teman nya yang menunggu mereka, lalu mereka semua pembiasaan di lapang seperti biasa.

"Annie pulang sekolah rumah lu Free ga?" tanya Maggie saat mereka berdua duduk di lapangan dan sedang pembiasaan.

"Free deh keknya, kenapa emang?"

"Boleh gak pulang nya main ke rumah lu? gue ajak adam juga kemungkinan juga adam ngajak temen nya sih" ucap Maggie.

"Oh boleh, yang lain mau ikut juga main kerumah gue habis pulang sekolah?" tanya Annie kepada Fayra, Celia, Nora dan Lizzie yang mendengarkan daritadi.

"Boleh, tapi gue pulang dulu mau ambil uang di rumah" ucap Fayra yang dibalas anggukan Annie.

AngèliqueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang