13. Elkaizer

43 8 4
                                    


Hembusan angin yang menerpa wajah Annie yang sedang berdiam diri di balkon rumah nya. Entah mengapa hari ini Annie merasa sedih dan galau tiba-tiba.

"Kenapa ya gue" tanya Annie kepada dirinya sendiri.

Lalu Annie memutuskan untuk duduk di kursi yang ada di balkon dan mulai membuka Instagram nya.

"Ah.. Anak Fero udah lahir ya" Annie memandangi postingan Kanaya istri Fero yang memposting anak mereka.

Tanpa sadar air mata Annie mengalir dan Annie dengan segera juga menghapus air matanya.

"Gue beneran udah gila"

"Lagian kenapa sih yang terbaik di hidup gue selalu pergi?!" ucap Annie kesal dan tanpa sadar mengeluarkan air matanya lagi.

"Sebaik-baiknya suatu hal kalo pergi artinya itu bukan yang terbaik buat lu" ucap seseorang lelaki yang tiba-tiba berada di samping Annie.

Annie mendongak dan melihat pria itu.
"Lo siapa? kok bisa masuk rumah gue?"

"Aiden Elkaizer, gue kesini nganterin nyokap gue dan nyokap gue temen nyokap lu" ucap nya tersenyum tipis kepada Annie.

"Oh gitu" ucap Annie sedikit terdengar cuek.

"Lu anaknya tante Arista kan?" tanya Elkaizer memastikan itu kepada Annie.

"Iya nama gue Angèlique panggil gue Annie"

"Gue udah tau, btw panggil gue Kai ya"

"Yaa oke terus ngapain nanya lagi kalo udah tau? dan kenapa lu kesini?" ucap Annie yang menaikan alisnya sebelah dengan muka bertanya-tanya.

"Disuruh sama nyokap lu buat nyapa lu dan kenapa gue tau nama lu ya nyokap lu yang ngasih tau ke gue" ucap Kai yang mulai berjalan mendekati Annie dan berdiri di sebelah Annie.

"Ngapain ya nyokap gue suruh lu nyapa gue jadinya ngerepotin lu"

"Haha engga kok, lagian juga gue ada niatan mau nyapa lu sih, soalnya kalo kesini gue langsung pulang atau lu gaada dirumah jadi gaada waktu buat nyapa lu" ucap Kai yang membuat Annie menganguk.

"Jadi lu sering kerumah gue ya?" ucap Annie yang masih merasa asing dengan sosok Elkaizer itu.

"Iya sering kesini tapi ketemu sama lu baru kali ini" ucap Kai tersenyum pada Annie.

"Kita seumuran?" tanya Annie yang langsung dibalas gelengan Kai.

"No, gue lebih tua 2 tahun dari lu"

"Oh lu mahasiswa dong ya?" Tanya Annie kepada Kai.

"Iya" jawab Kai tersenyum tipis.

Annie hanya menganguk dan mulai memandangi lagi pemandangan indah kota dari balkon rumahnya.

Kaizer yang tidak sengaja melihat Annie pun terpaku melihat wajah Annie karena hembusan angin yang menerpa wajah Annie itu menjadi sangat indah di matanya.

"Jangan terus-terusan natep gue" ucap Annie yang masih memandang kedepan.

"Sorry-sorry, kayaknya lu menikmati banget ya pemandangan ini" tanya Kaizer kepada Annie.

"Iya, soalnya gue paling suka kalo angin nabrak muka gue kayak gini" ucap Annie sedikit tersenyum.

Kaizer tersenyum Annie dan mulai memandangi pemandangan diatas balkon Annie.

"Mau kebawah? nyokap gue tadi bawa makanan buat makan siang bareng disini" ucap Kaizer kepada Annie.

"Boleh, ayo" ucap Annie yang langsung berbalik badan dan berjalan ke bawah.

AngèliqueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang