12. Jemputan

34 7 6
                                    


Bel pulang sekolah sudah tiba, Annie dan Celia yang menunggu teman-teman nya di depan gerbang Sekolah.

"Mereka udah keluar belum sih?" tanya Celia.

"Gak tau, eh btw itu Adriel?" tanya Annie yang menunjuk seorang lelaki dengan motor ninja nya yang melaju kearah mereka.

"Hah?" Celia melihat apa yang di tunjuk Annie.

Saat Annie dan Celia memperhatikan Adriel tiba-tiba Fayra, Nora, Maggie, Lizzie datang bersama dengan Gazza, Adam dan Javin.

"ANNIEE SAYANGG" ucap Javin yang membuat perhatian menuju mereka.

"Gausah teriak anjing, berisik" ucap Maggie yang kesal melihat Javin.

"Kok marah? Annie aja gak marah tuh"  tanya Javin yang melihat Maggie dengan alis terangkat.

"Itu tuh Annie udah capek ngadepin lu bego"

"Cuy udah jangan berantem, Maggie lu pulang sama gue ya" ucap Adam yang melerai Maggie dan Javin lalu mengajak Maggie pulang bersama(?).

Maggie menatap bingung Adam dan menyilangkan tangan nya.

"Lu ngajak gue pulang bareng?"

"Iya lah bego, gue gak mau penolakan dari lu pokoknya lu tunggu disini gue mau ambil motor dulu" ucap Adam yang langsung perhi ke parkiran motor.

"Sinting" ucap Maggie pelan.

"Anniee sayang kamu pulang sama siapa?" tanya Javin kepada Annie yang daritadi diam.

"Ojol"

"Anjir gak bisa dibiarin, Annie lu pulang sama gue ya pokoknya" ucap Javin yang terdengar agak serius.

Annie terdiam dan tampaknya sedang berpikir dengan tawaran Javin.

"Oke deal, tapi gue tunggu disini"

"Okee Annie aku ambil motor dulu yaa" ucap Javin yang bergegas pergi mengambil motor namun ditahan Adriel yang daritadi duduk diam di motornya.

"Heh Javin bukannya lu mau jemput Clarissa?"

"Skip dulu, Annie lebih penting" ucap Javin langsung pergi ke parkiran untuk membawa motornya.

Adriel menatap Javin yang perlahan mulai hilang dari pandangannya, Adriel hanya bisa menggeleng melihat kelakuan teman nya lalu dia melihat Celia.

"Celia, naik" ucap Adriel menyuruh Celia naik.

"Hah? apaan sih siapa juga yang mau pulang bareng lo?!" ucap Celia menatap bingung dan kesal kepada Adriel.

"Gue yang mau pulang bareng lu, so cepetan naik"

"Udah naik aja Cell" ucap Fayra menyuruh Celia.

"Ih ogah"

"Lu ya padahal pengen pulang bareng sama Adriel kan, naik aja Cel" ucap Nora yang gemas melihat Celia yang denial.

Celia terdiam dan akhirnya setuju.

"Fine, tapi lu jangan ngebut-ngebut kayak pagi tadi" ucap Celia datar menatap Adriel.

"Of course, I brought home a precious person so I'll take it slow."

"Anjir" ucap Annie yang tidak bisa menahan nya saat mendengar Adriel.

Celia yang mendengar itu pipinya menjadi merah namun wajahnya tetap ketus dan datar.

"Naik" ucap Adriel menyuruh Celia naik.

Celia naik dan izin kepada teman-teman nya. Setelah Celia pulang Annie, Lizzie dan Maggie menunggu sedangkan Fayra dan Nora pun pulang dan berjalan kearah parkiran untuk membawa motor Fayra.

AngèliqueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang