Part 6

10 8 0
                                    

Warning, Don't cry my story

Jangan lupa tekan bintang untuk dukungan nya ya guys

__________________________________________________

"Kalo gitu lu bisa tulis biar nanti gue ajuin ke kepala sekolah." Raka menyerah kan formulir Event yang Sherly minta.

"Maaf banget gue ngilangin formulir yang lu kasih waktu itu."

"Gak papa, kali ini jangan lu ilangin lagi, gue gak bisa minta lagi ke sekolah Bakti."

"Iya."

"Oke gue pergi dulu masih ada yang harus gue lakuin."

Sherly reflek menarik lengan Raka agar cowok itu tidak pergi. "Raka."

Raka menunduk melihat ke tangan Sherly yang masih memegang lengan nya. "Ada lagi?"

Sherly dengan cepat melepaskan lengan Raka. "Gue...lu..."

"Kenapa?"

"Gue bisa bareng lu gak pas pulang nanti?"

"Bareng gue?"

"Itu mobil papa masuk bengkel, jadi.."

"Bokap lu minta lu buat pulang sama gue?"

"Iya, tapi kalo lu gak mau juga gak papa gue bisa pesan Taxi online."

"Oke, nanti pas pulang lu tunggu gue di Aula ada rapat Osis gak lama cuman 30 menit."

"Iya, kalo gitu gue ke kelas dulu, dah." Sherly berlari kecil dia memegangi dada nya yang berdebar kencang. Raka selalu merawat Sherly dengan baik menjaga dia mungkin perasaan Sherly bisa di sambut baik oleh Raka.

Raka mengepal tangannya."lu pecundang Raka!" Dia memaki dirinya sendiri

Raka berjalan ke luar koridor dia harus melihat para murid yang sedang di hukum karna telat.

"Kananda." Raka mengerutkan kening, bagaimana bisa pacarnya bersama anak anak yang sedang dihukum.

Raka berjalan cepat menyeberang ke sisi lapangan di mana murid yang di hukum sedang asik bercanda dan lagi pacar nya juga di sana.

Emosi Raka meningkat melihat Kananda tertawa ringan menanggapi lelucon yang Galang lontar kan.

"Bangun!" Raka menarik kasar lengan Kananda agar cewek itu berdiri.

"Eh!" Kananda yang kaget di paksa untuk berdiri terhuyung ke depan.

"Lu gak papa." Revo memeluk pinggang ramping Kananda.

"Raka?"

"Jauh jauh lu dari dia." Raka mendorong tubuh Revo hingga mundur 3 langkah Lalu menarik Kananda agar bersembunyi di belakang nya.

"Raka kamu apa apaan sih." Kananda berseruh kesal.

Fiki dan Rio refleksi menarik Revo kembali menjauh saat melihat situasi mungkin akan lebih menegangkan.

"Tahan dulu Ka."

"Sabar sabar."

Fiki dan Rio memperingati. Bisa bahaya jika terjadi adu jotos.

"Kamu ikut aku." Raka menarik Kananda untuk menjauh dari sana.

"Fik lu tau sesuatu?"

"Ah tau apa gue gak tau apa apa." Fiki mengaruk tengkuknya.

Menjadi salah satu orang yang tahu hubungan Kananda dengan Raka itu bukanlah hal yang bagus. Apa lagi di kelas hanya Fiki Doni dan Nael selaku ketua kelas yang tahu tentang hubungan mereka berdua.

THE CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang