Warning Don't copy my story
__________________________________________________
"Essttt...."
Raka mengalihkan pandangan nya dari dokter Tika saat mendengar suara orang yang berbaring di ranjang.
"Lihat pacar kamu Udah sadar, dia cuman terlalu syok."
"Berhenti bercanda kak!" Raka memperingati Kakak perempuan nya itu.
"Itu obat nya jangan lupa buat di minum, Kakak masih harus ngerjain data data yang kakak punya."
Raka melirik gelas kaca ukuran kecil yang di dalam nya terdapat 2 buah pil obat se ukuran biji buah jeruk.
"Iya."
"Lain kali harus baik baik sama adik ipar ya."
"Kak Tika!"
Tika tertawa puas saat melihat muka adik nya yang memerah pada dia lalu berjalan meninggalkan bangsal dan kembali untuk fokus pada pekerjaan nya.
"Raka."
"Di mana yang sakit?" Raka mengelus puncak kepala Kananda.
"Kamu jangan marah lagi, aku takut."
"Aku gak marah." Raka menggenggam tangan Kananda dengan lembut.
"Mau masuk ke kelas."
"Ini lagi jam istirahat, kamu di sini dulu nanti kalo udah masuk kita balik ke kelas."
"Raka."
"Kenapa?"
Kananda menatap Raka menimbang hal yang akan ia tanya kan.
"Kamu sama she...."
Dert....Dert.....Dert....
"Bentar."
Kananda menatap punggung Raka yang menjauh dari ranjang, selang 2 menit dia berbalik kembali menghampiri Kananda.
"Ada apa?"
"Sayang aku pergi bentar ada urusan, nanti kalo udah selesai aku balik ke sini kita masuk kelas bareng."
"Penting banget ya?"
"Iya anggota Osis tadi yang telpon."
"Oke."
Raka tersenyum tipis dia lalu mengecup singkat kening Kananda sebelum bergegas keluar.
Raka mau sampai kan dia harus menutupi semua nya, semua masalah sekarang semakin runyam dan Raka tidak bisa menemukan jalan keluar.
"Kananda."
"Loh Vero kok lu tau gue di sini?"
Vero duduk dengan cepat di kursi sampai ranjang.
"Gue tau dari gosip temen temen, katanya Raka gendong cewek pingsan ke UKS."
"Hah?"
Vero tertawa geli melihat ekspresi Kananda yang seperti kaget.
"Gak usah kaget kalo beritanya cepet menyebar, siapa suruh lu pacaran sama ketua Osis super star nya sekolah kita."
"Lu tau dari mana kalo...."
"Kalian berdua pacaran?"
Vero memotong ucapan Kananda lalu mengeluarkan permen gagang mangga rasa kesukaannya.
"Iya?"
"Jawab nya gampang, saat dia narik lu pergi tadi dari lapangan itu kelihatan jelas banget kalo Raka cemburu lu akrab sama cowok lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CIRCLE
Teen FictionKalian percaya dengan adanya renkarnasi bintang? Mustahil dan Takan pernah ada mungkin mewakili logika kalian tapi, jika itu seputar mitos dan hal di luar nalar lain bagaimana? Bramasta Albarak. Setelah mengalami trauma atas kematian Ayah nya pergi...