Ngompol ?

1.2K 163 11
                                    


.

.

.

.

Haruto merinding saat merasa telinganya di tiup seseorang. Ia terkejut begitu menyadari Junkyu sudah duduk di pangkuannya. Haruto hendak menjauhkan tubuh Junkyu namun hal itu malah membuat Junkyu semakin mengeratkan pelukannya pada leher Haruto.

Tubuhnya seketika kaku. Junkyu mendekatkan bibirnya pada hidung Haruto, senyuman manis nan menggoda itu hampir membuat Haruto kehilangan kesadarannya. Haruto kalah, Junkyu kini memegang kuasa penuh atas dirinya.

“Ahh Haruh...” Bisik Junkyu pada telinganya.

“Haru kenapa belum bangun? Ayo sarapan, kamu ga kenapa-napa kan di dalem”

Desahan tadi berganti dengan suara ketukan pintu. Haruto terbangun dari tidurnya, ternyata cuma mimpi.

Haruto merasakan sesuatu yang aneh pada bagian tengahnya ia menarik selimut yang ia kenakan dan Haruto terkejut begitu melihat celananya sedikit basah.

Lama tak mendapat sautan, Junkyu langsung membuka pintu kamar Haruto yang tidak pernah di kunci itu.

“Kamu kenapa?” tanya Junkyu pada pemuda yang terlihat syok itu.

Junkyu mengikuti arah pandang Haruto, pipinya memanas saat itu juga. Junkyu bukan orang bodoh yang tidak mengerti apa yang sedang Haruto alami saat ini.

“Kak, maap aku ngompol” Ucap haruto, takut-takut membuat Junkyu marah.

“itu kamu bukan ngompol, kalau kamu ngompol mah udah pasti bau pesing ini baunya beda” Jelas Junkyu.

Haruto sendiri masih bingung, ‘Lalu itu apa kalau bukan air kencing? Gak mungkin kan plafon kamarnya bocor masa yang kena celananya doang,selimutnya engga tadi malem juga ga ujan.’

saat Haruto masih sibuk dengan pikirannya, Junkyu melepas sarung bantal dan menyingkirkan selimut dari kasur.

“Udah kamu mandi aja sana, masukin celana nya di keranjang baju kotor nanti aku cuci sekalian kamu ganti seprai” Titah Junkyu.

“Ta- tapi kak, emangnya gak papa?”

“Yaa kan emang udah tugas aku ini mah, sana mandi sana kamu bau” Junkyu menarik Haruto dari kasur, mendorongnya menuju kamar mandi.

Haruto sudah masuk ke kamar mandi, kini Junkyu kembali melepaskan seprei.

“Lebih banyak dari aku waktu itu” Pipi Junkyu memanas. Ia penasaran apa yang Haruto mimpikan hingga membuatnya mengeluarkan cairan itu sebanyak ini.

.

.

.

Maaf kalau ga jelas, aku ga pernah mimpi basah soalnya 🙏🏻

Mendadak Manten [Harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang