Bercyandya bercandya 😝😝

1.3K 57 7
                                    

Happy reading.











Mark yang awalnya tertidur kini terbangun karena suara teriakan.

Dia yang masih telanjang hanya bisa menutupi badannya dengan selimut dan duduk di pojok ranjang sembari menutup matanya.

Tok tok tok

Suara derak kaki semakin mendekat ke arah kamar tersebut.

"Mark~Dimana kau aku ada hadiah."Ucap Seseorang itu.

Mark seketika kaget dengan suara yang familiar di telinganya tersebut.

"Haechan?Haechan!Haechan aku disini!"Teriak Mark Sembari memanggil Haechan menuju kamar dimana ia berada.

Ia tak bisa bangun karena tadi hyunjin sempat mengikat kaki dan tangannya agar tak terlalu memberontak.

KRIEK~

Suara nyaring pintu terbuka dan menampilkan sosok tinggi yang membawa Kepala masih penuh dengan darah di tangan nya.

"Mark aku kangen~Lihat apa yang aku bawa"Ucap Haechan sembari berdiri diambang pintu dan menggoyang goyangkan kepala Hyunjin.

Mark seketika membelalakan matanya.Apa yang ia lihat?Sebuah kepala?Dan itu adalah kepala Hyunjin?Lebih anehnya Haechan yang membawanya.

Mark hanya diam dengan ekspresi kaget nya.Bagaimana tidak?Sebuah kepala,KEPALA yang masih dengan darah segar.Seingatnya adiknya tak sekejam ini.

"Hae-Haechan i-itu apa?"Tanya Mark.

"Hem?Ya kepala...Mark gak suka?"Tanya Haechan dengan ekspresi dingin dan kejamnya.

"Kau bukan adikku!Adikku tak sekejam ini!"Teriak Mark sembari menjauh dari Haechan Yang mulai mendekat.

"Oh ayolah Hyung~Ini aku sudah bawakan loh~Susah dapetnya."Ucap Haechan manja dan langsung naik ke ranjang dan melempar kepala itu kesembarang arah.

Mark hanya diam kaku melihat kepala itu menggelinding dan terpentok dinding saat Haechan melemparnya.

Cup!

Haechan mencium pipi kanan Mark.

"Mark manis~Ayo pulang hyung aku capek setelah membawa kepala itu."Ucap Haechan.

Mark hanya mengangguk ragu.

"Mark kamu pakai Hoodie ku dulu ya?Malam ini dingin.Tak apa tidak memakai dalaman nanti akan aku mandikan kau dirumah."Ucap Haechan sembari memakai kan Hoodie nya ke Mark dan menggendong Mark.

"Tunggu sebentar ya Sayang~Aku mau menelpon temanku dulu."Ucap Haechan sembari memberi senyum dan ciuman di kening Mark.

Mark tersipu malu.Siapapun tolong beritau Mark Bagaimana Haechan berubah dengan cepat.

Haechan menjauh dari mobilnya dan ekspresi nya seketika berubah saat menelpon Bangchan.

Halo

Iya kenapa Chan?

Gue minta tolong cari Yeji dan tangkap dia.

Oke.Terus dibawa kemana?Yakali dibiarin aja.

Bawa dia ke rumah sakit private ku.Dia sedang hamil anak Hyunjin.Disana dia akan dirawat baik sampai akhir hayat nya.Jika ia bertanya Jawab saja Sebagai permintaan maaf dari Lee Haechan.

Oke aku akan lakukan.

08145*****

Nomor siapa?

Sudah kau catat belum?

Sudah.

Seungmin.

Benarkah?!

Iya

Wih makasih bro.Nanti dateng ya pas gue tunangan.

Heh?!Baru kenal loh!

Gapapa Jeblos tunangin udah.

Inget.Perasaan bukan permainan.

Gue tau gue tau.Lo lupa ya?

Apaan?

Gue Hacker brow.Jadi gue nyari semua informasi tentang seungmin. Kecuali nomornya.Karena susah.Tapi,thanks ya.

Lah?Yaudah.Inget ngundang.

Yoi.Dah gue matiin.

Ya.

Tut!

Setelahnya Haechan pun kembali ke mobil nya dan melihat Mark sudah tidur dengan posisi yang tidak enak.

Haechan langsung membenarkan posisi Mark dan menurunkan sandaran kursi mobilnya.

Setelahnya Haechan masuk kedalam mobilnya dan pergi dari sana untuk menuju rumahnya.







Maaf guys niat ngeprank.Tapi gak ada yang ke prank 😔

Yaudah deh segini dulu Xie Xie.

510 words

sabtu 9 september 2023










Makeu Hyung||HyuckMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang