Pict hanya pemanis ;v
(source pinterest)Langsung ja ke ceritanya ;3
___________________________________
Solar ada di perpus karena dia merasa ingin di sana aja, merasa ingin mendengar ocehan Lent
Silent: /dah ngoceh ini itu tentang ramalan ini itu, liat Solar yg malah gk mendengarkan, malah fokus nulis/ "Hey! Kau mendengarku nggk sih!?"
Solar: /ngacangin Silent/ 'Jika terjadi sesuatu pada orang2 terpilih, seperti mereka mencintai orang lain atau mereka mati. Kutukan tak akan bisa di patahkan, dan orang yg di kutuk akan terus terkutuk untuk selamanya..' /nulis di buku tentang kutukan/ "Haa.. Aku blm pernah mencintai orang lain.. Jadi aku tak tau perasaan ku seperti apa terhadap nya.." /gumam
Silent: /kesal karena di abaikan terus menerus/ "Solar Gamma!" /teriak di telinga Solar dgn kencangnya
Solar: "Hish!" /nutupin telinga/ "Apaan sih kau!? Ganggu aja!"
Silent: "Kau denger gk sih!? Tentang ramalan ku!"
Solar: "Gk! Karena tak tertarik! Ngapain juga?" /mangku wajah, menghela nafas lelah
Silent: "Solar, aku serius.. Dalam ramalanku, kau akan mati.. Tolong lah Solar, kali ni ja kau mendengarkan ku..!"
Solar: "Hm.." /memutar mata dgn malas, nutup buku kutukan, ambil buku baru (masih kosong), mulai nulis novel/ 'Aku tau itu.. Dlm ramalanku pun aku akan mati.. Tp.. Aku tak mau mati.. Tidak dgn kutukan masih ada di dunia! Setelah semua kutukan dah ku patahkan, aku rela mati!'
Setelah perbincangan mereka, pangeran pertama datang, memasuki perpustakaan bersama seseorang yg sama juga menutupi seluruh tubuhnya
Yaitu pangeran ke-3, dia merengek ke pangeran pertama agar dia di ajak bersamanya, dan juga karna pangeran pertama melihat kalaunh budak di leher adiknya jadi dia membawanya berharap sang penjaga perpus/penyihir itu bisa melepaskan kalungnya
Hali :/mendekati solar/ "uhm.."
Solar: /liat Hali/ "Halo tuan, bisa saya bantu?" /senyum
Silent: "Alamak! Ramalan Solar! Ramalan!" /goyang2in tubuh Solar
Solar: "Hish! Bising lah kau nih! Pegi buat keje kat belakang tuh!"
Silent: "Cih! Jika ramalan ku betul2 terjadi, kau jangan nangis cari aku! Hmph!" /pergi ke belakang
Solar: /memutar mata dgn malas
Hali :"hm.. Apa maksudnya itu?"
Solar: "Ah.. Abaikan saja dia tuh. Budak tuh masih ja percaya dgn ramalan" /mendengus malas/ "So, kau bawa adik kau kali ni?"
Hali :"ah ye.. Oh yah, aku mau minta tolong padamu"
Solar: "Minta tolong apa?" /sebelah alis terangkat
Blaze :'jadi dia orang nya, kekekek!' /smirk
Hali :"apa kau bisa melepas kalung budak?"
Solar: /liat leher Blaze, mendengus/ "Owh.. Kacang je. Memang siapa yg buat macam tuh?"
Hali :"katanya seorang pemburu.."
Solar: "Pelik betul lah pemburu tuh" /berpikir, mencari mantra yg tepat
Hali :"haa.. Entah lah.."
Blaze :'tubuh nya sepertinya sangat lemah! Cocok untuk ku cabik2! Kehehehe!!'
Solar: "Yosh!" /berdiri dari kursi, membaca mantra, dan menatap Blaze (lebih tepatnya menatap kalung nya)
*klek (kalung itu lepas, dan jatuh)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beast is Our Prince [Hiatus]
FanfictionMenceritakan tentang keempat pangeran yg di kutuk menjadi hewan(dan pohon(?)) Penasaran ya~ Cek aja kuy! ;v Pairing: HaliSol IceLaze ThoTau LunGem Disclaimer: bbb punya monsta, kami hanya meminjam karakternya saja Genre: Magic, Kindom AU, Furry, Fan...