Ch. 1: Orang terpilih?

307 20 4
                                    

Sesuai gk sih judul ma ceritanya? Jadi pengen gali kubur deh ;b /di tampol character

Langsung ja lah ke ceritanya ;b

___________________________________

Sudah beberapa jam lamanya
Semua pangeran kembali ke rumah dengan waktu bersamaan

Pangeran 124 :"kita pulang"

Blaze (sang pangeran ke 3) :"duhh! Kalian lama banget sih! Aku hampir di bunuh tau ga! Shh!" /meringis kesakitan, megangin bekas yg di panah

Lunar :"aku kan habis berburu, mesti lah lama, dah tuh, jangan marah2.. Thorn kau dah dapat tumbuhan obatnya kan? Obati kakak mu itu"

Thorn (sang pangeran ke 4) :"hihi! Siap!!" /ngobatin blaze

Lunar :"jadi, bagaimana dengan mu kak? Apa kau dapat bukunya?" /makan paha daging kambing mentah ;v (dah di kuliti nah)

Halilintar (sang pangeran pertama) :"tentu.. Ini dia petunjuknya, hanya ada satu saja di sini.." /nunjukin halaman buku

Lunar :/liat/ "orang yg terpilih? Apa maksudnya itu?"

Hali :/menggeleng/ "aku juga tak tahu, dan penjaga perpustakaan nya juga bilang bahwa buku ini sudah lama.. Jadi dia juga tak tahu"

Blaze :"lah?! Lalu bagaimana kita bisa mematahkan kutukan ini?! Hanya bermodalkan 1 petunjuk saja?!"

Thorn :"his!! Jangan teriak lah! Sakit kuping aku" /tekan luka blaze

Blaze :"adehh!!"

Hali :"haa.. Maka dari itu, aku ingin menelitinya lebih dulu"

Lunar :"hmm.. Coba lihat di sampul atau halaman pertama, biasanya ada nama si penulisnya kan?"

Hali :/lihat sampul buku/ "hm.. Penulisnya Novalina Silva"

Lunar :"apa?!" /terkejut

Hali :"kau tahu?"

Lunar :"aku hanya pernah membaca buku2 karyanya, tapi aku tak pernah tahu orangnya"

Hali :"begitu ya.. Kalau begitu, akan ku tanyakan pada penjaga perpustakaan besok.."

Lunar :"ukh.. Aku harap kita bisa secepatnya mematahkan kutukannya"

Blaze :"ha'ah, aku ingin hidup normal lagi tau.."

Thorn :"hmhm!!"

Hali :"haa.. Akak akan secepatnya menemukannya" /perut bunyi/ "uhh.."

Lunar :"hehe!! Baiklah! Waktunya memasak! Kita akan makan enak! Yaitu daging!"

Blaze :"wahh!! Asik! Makan daging!"

Thorn :"terbaekk!!"

Lalu sang pangeran ke 2 pun memasak daging domba hasil curiannya ;v

Dan setelah makan makanan yg enak setelah sekian lama, akhirnya mereka tertidur pulas

(Keesokan harinya, seperti yg di katakan Hali kemaren. Dia kembali ke perpustakaan tersebut)
(I mean Hali ke perpus itu lgi. Tp di perpus itu cuma ada Silent)

Hali :/masuk perpus, liat ke penjaga perpus, menghampirinya/ "ah.."

Silent: "Halo tuan yg di ramalkan~ Ada yg bisa saya bantu?" /smirk

Hali :"huh? Apa maksud mu?"

Silent: "Ahahaha! Lupakan! Apa kau kemari ingin mengembalikan buku? Or ingin ketemu dgn istrimu?" /smirk

Hali :"aku tidak punya istri, aku masih lajang.." /aga kesal/ 'huff.. Sabar..' /ngasih buku ke silent/ "aku ingin bertemu dengan orang yg menulis buku ini.."

The Beast is Our Prince [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang