Ch. 9: Love, Hate, Despair

391 27 21
                                    

Ice tiap hari keluar pagi pulang sore dan keluar malam pulang dini hari (jam 3 pagi). Dia memberi makan Blaze tiap hari, dan setiap Ice ke dlm kurungan dia akan menggigit bahu atau leher Blaze. Karena Ice tidak tau alasa apa yg membuat Blaze melukai manusia, maka dari itu dia hanya melakukan itu pada Blaze. Terlebih lgi dia gemas dgn Blaze dlm bentuk beruang itu.

Seperti saat ini di sore hari jam 4AM. Ice memeluk Blaze sambil mengigiti nya dgn pelan (lebih tepatnya bikin kiss mark ;v)

Blaze :"hnggh!"

Ice: "Hm.." /sudah puas gigitin, meluk Blaze dgn erat, menyembunyikan wajah di pundak Blaze

Keadaan begitu canggung bagi Blaze, maka dia pun bertanya.

Blaze :"ukh.. Kau buat apa tuh? "

Ice: "Hm.." /mengabaikan pertanyaan Blaze/ "Hey.. Apa kau pasih penasaran dgn apa yg terjadi saat hari itu..?"

Waktu Ice pulang dgn terluka kan Blaze sempat bertanya.

Blaze :"tak!!"

(Ice: dasar tak berperasaan.. Orang mo curhat.. Knp lah aku dpt pasangan dgn kompor gas..?)

Ari: (Pasrah je lah~ pffft-)

Blaze :"uhh!! Bukan macam ruh! Aku nak tau lah!"

Ice: "Hm.." /ambil jaket, pake, lalu pergi keluar

Ari: (Tak biasanya Ice pergi tanpa bilang/pamit or bilang "aku akan segera kembali")
(Hayoloh~ dah terlanjur sakit hati ;v)

Blaze :"uhh!! Tunggu hei!! Pemburu!!" /gedor2 kuringan

Ice tak mendengarnya, dia sudah keluar dan gak peduli dgn panggilan Blaze..

Blaze :"khh!!! Kau nak tinggal kan aku ke?!!"

Tp tak di sangka, Ice mengunci kurungan nya tanpa mencabut kunci nya. Blaze pun melihat kunci yg menggantung dgn cantiknya *plak

Blaze :"huh?" /liat kunci yg masih nyantol, buru2 membuka kurungan dan keluar mengejar Ice

Jangan lupa, daerah tempat persembunyian Ice tuh sepi, banyak lorong gang nya. Awas nyasar ;v *plak!

Blaze :"huh?! Ke mane dia niii!!" /celingak celinguk

Terlihat benda biru berjalan dari kejauhan (Ice selalu pake jaket biru aqua itu. Jadi mudah di kenal)

___________________________________

Di tempat Ice

Dia berjalan sambil menunduk, dgn tangannya yg ia masukkan ke dlm saku jaket. Entah knp tiba2 dia merasa banyak emosi.. Selalunya dia hanya malas dan sering stress sendiri.. Tp ketika adanya Blaze dlm hidupnya, dia merasakan kembali kehangatan yg pernah dia rasakan.. Setiap melihat Blaze, semua kekeselan nya pada orang2 korup itu seketika menghilang..

Ice: 'My lord.. Apa yg terjadi dgn ku..?' /megangin dada

Dari kejauhan Blaze berlari menghampiri Ice dan memeluknya dari belakang. Karena ini masih sore, Ice langsung mengetahui siapa pelaku yg memeluknya.

Ice: "Hu?" /liat tangan yg memeluk/ 'Coklat..' /nengok ke belakang/ "Bear..? Knp kau bisa keluar..?"

Blaze :"ish!! Kan kuncinya masih di sana!!"

Ice: "Oh.. Aku lupa.." /melepaskan pelukan Blaze, berbalik, meluk Blaze

Blaze :"uhh!.. Kau nak tinggal kan ku mati di kurungan ke?!!"

Ice: "Hm.. Kan memang itu niatku.."

Blaze :"grrr!!!!"

Ice: /meluk Blaze dgn erat/ "..." /berpikir sejenak/ "Apa kau ingin jalan2..?"

The Beast is Our Prince [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang