Chapter 6
Gemini merasa bahwa tidak bisa dipungkiri lagi dirinya benar-benar gila, menempatkan godaan dalam jangkauannya. Mereka berdua sedang berada di perkebunan Anggur milik Gemini, untuk mencapai perkebunan mereka naik perahu menyebarangi sungai Chao Praya, kemudian salah satu karyawannya menjemput mereka dengan menggunakan mobil setelah selesai menyeberangi sungai Chao Praya menuju ke perkebunan. Perjalanan hanya memakan 1 jam dari Bangkok.
Fourth tampak sangat bergembira melihat kebun yang luas terbentang lewat jendela. "Sungguh indah sekali kebun anggur ini. Aku penasaran dengan perkebunan Teh milikmu."
Gemini tersenyum masam, "perkebunan Teh sudah kujual."
"Apa?" Fourth menoleh ke arah Gemini dengan terkejut.
"Sudah kujual tepat dua minggu yang lalu sebelum hari pernikahan kita. Aku sudah tidak sanggup membayar gaji petani disana dan kebetulan ada yang tertarik untuk membeli kebun teh dan sudah ada yang mengurus perkebunan teh itu dari pemilik baru. Jadi aku menjualnya demi agar perkebunan Teh bisa tetap ada dan para petani tidak kehilangan pekerjaannya. Lagipula yang membeli perkebunan itu adalah salah satu temanku. Jadi sekarang aku hanya berkonsentrasi mengurus perkebunan anggur dan pabrik wine dan jus anggur saja. Dan sekarang, aku berkonsentrasi juga mengurus perhotelah milik papamu."
Fourth menatap Gemini dengan tatapan tidak enak hati, seharusnya Fourth lah yang mengurus perhotelan itu, namun ayahnya justru mewariskan perhotelan kepada Gemini.
"Aku tidak keberatan dengan tugas dari papamu." Jawab Gemini mengetahui Fourth merasa bersalah. "Kau hanya perlu fokus mengurus rumah tangga dan anak-anak."
Mereka turun dari mobil, dan berjalan menelusuri perkebunan. Mata Fourth terkesima melihat anggur berwarna hitam, merah, dan hijau bergelantung subur di tanah perkebunan itu.
"Perkebunan ini seluas 500 hektar. Barisan itu adalah barisan anggur Cabernet, yang barisan sana itu anggur Sauvignon, dan barisan itu adalah anggur Shiraz dan kita berada di barisan anggur Tempranillo." Kata Gemini sambil menunjukkan arah barisan anggur-anggur kepada Fourth. Fourth hanya mengangguk dengan mata terbinar. "Pemupukkan dilakukan secara organik, kau tahu kisahku, kami dikhianati oleh orang kepercayaan dengan membawa semua uang dan dana, ditambah kami mengalami kegagalan panen, tetapi dengan bantuan dari papamu, setidaknya aku berhasil menyelamatkan satu perkebunan warisan dari keluarga Titichareonrak secara turun temurun."
Fourth menatap Gemini dan mengangguk pelan, di ujung perkebunan terdapat bangunan yang luas yang Fourth tebak adalah tempat untuk memproses anggur-anggur yang mereka panen dari perkebunan ini untuk menjadi wine putih dan merah. Ternyata tebakan Fourth tepat.
"Benz, kamu bisa membawa suamiku, Fourth berkeliling pabrik ini." Kata Gemini kepada bawahannya. Bawahannya mengangguk pelan, Gemini menoleh menatap Fourth, "Kau bisa berkeliling, melihat-lihat, kamu bisa melihat proses pembuatan wine dan lain-lain, kebetulan hari ini baru saja dipanen. Selama setahun perkebunan anggur ini bisa panen selama 3x. jadi rata-rata bisa menghasilan 20 ton sekali panen perhektar. Aku mau bertemu dengan Max, sepupuku, kau ingatkan? Setelah selesai, aku akan memperkenalkanmu kepada sepupuku Max dan kekasihnya Tul yang bekerja disini." Kata Gemini.
Fourth mengangguk pelan dan mengikuti Benz yang membawa Fourth masuk ke dalam bangunan itu. Fourth terkesima melihat tabung-tabung raksasa stainless stell, tempat anggur-anggur diedapkan dan diproses untuk menjadi wine.
Bahkan Fourth melihat proses penyulingan, bahkan melihat red wine, anggur diproses bersama dengan kulitnya, sehingga berdampak pada warna dan komponen tanin wine, sedangkan white wine, jus anggur biasanya dipisahkan dari tangkai, kulit, dan biji. Bahkan juga melihat proses pembuatan jus anggur biasa. Benz bahkan menunjukkan gudang penyimpanan wine yang sudah jadi, dan menunjuk proses pembuangan kotoran, sterilisasi, dan proses dimasukkan ke dalam botol dan penyegelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] Love Me Tender | Gemini & Fourth
FanfictionTitle: Love Me Tender Cast: Gemini Norawit & Fourth Nattawat Language: Bahasa Indonesia Rate : 15+ Lenght: Chaptered SIPNOSIS Gemini Norawit Titicharoenrak, seorang pengusaha tampan dari Bangkok yang jatuh miskin, berniat menikahi seorang pemuda ka...