Chapter 11
"kau memperdaya Mr.Titichareonrak?" ujar Satang. Sambil duduk di atas bangku, melihat anak-anak melempar tongkat untuk ditangkap Jake, salah satu aksinya. mengerutkan dahinya.
"Dia hanya mengejar ketinggalan berita sebentar. Dia yakin dan aku tidak mengaku sebaliknya....bahwa Jake adalah pria yang tidur denganku."
Gemini tertawa, benar-benar tertawa ketika ia mengetahui bahwa Jake adalah seekor anak anjing dan bukan seorang pria. Fourth tidak bermaksud untuk mengelabui Gemini, tapi tidak ada kerugian yang ditimbulkannya.
Dan ia sudah mendengar tawa Gemini. Apakah Gemini tertawa seperti itu dengan istri pertamanya dulu? Apakah istrinya mampu membawa kebahagiaan seperti itu ke dalam hari-harinya?
"Aku tidak akan terkejut kalau dia sudah jatuh cinta padamu."
Fourth menggeleng, "Dia belum pernah menyatakan cintanya." Tapi saat itu ia menyuruh Gemini untuk tidak menyatakan cintanya, tidak pernah mempertimbangakn kemungkinan bahwa Gemini bisa mencintainya.
"Baiklah aku harus pergi." Ujar Satang setelah melihat Gemini dan Winny berjalan menghampiri mereka. Tampaknya Gemini dan Winny baru saja selesai berbincang.
Gemini dan Fourth mengantar Winny dan Satang sampai di depan pintu sementara pelayan buru-buru membukakan pintu untuk mereka berdua. Mereka melambaikan tangan sampai mobil itu menghilang di belokkan.
Fourth melamun memikirkan ucapan Satang, Gemini dulu pernah mengerti cinta yang sangat indah. Dengan Fourth, ia mengorbankan cinta demi kekayaan. Dan kesadaran itu menghantam Fourth bahwa ia juga sudah menerima.
Gemini mencintai seorang wanita yang Fourth sangat yakin tidak layak mendapatkan cinta Gemini. Sejauh yang Fourth tahu, Nui sudah dimanjakan. Ketika Gemini sangat membutuhkan Nui, wanita itu malah berpaling darinya. Dan meskipun demikian, Gemini terus memujanya. Potretnya digantung di kamar tidur Gemini dimana Gemini bisa menatapnya setiap malam sebelum tidur.
Fourth telah berusaha untuk membuat pernikahan mereka menjadi persekutuan suci. Tapi pernikahan itu tetap dingin seperti perjanjian bisnis. Ia tidak bisa menyangkal bahwa ia menikmati kebersamaan denagn Gemini. Ia menikmati momen sesingkat apapun yang mereka lalui bersama. Dan tiba-tiba ia tersadar bahwa ia menerima sisa-sisa makanan sementara Nui mendapatkan hidangan pesta yang mewah yaitu cinta Gemini. Gemini begitu hangat, penyayang dan perhatian.
Selama beberapa minggu terakhir, Fourth menjadi sadar bahwa ia mempunyai banyak hal untuk diberikan kepada suaminya: Dukungan tanpa keragu-raguannya, keyakinannya yang terus menerus kepada Gemini, dan cintanya yang tidak pernah mati.
Karena demi TUHAN, ia memang mencintai Gemini. Dan mungkin karena kenyataan itulah bahwa Gemini tidak mencintainya mulai terasa begitu menyakitkan, Sungguh aneh, bahwa dulu ia bersedia menerima Gemini tanpa cintanya. Tapi menyaksikan semua yang Gemini beri kepada orang lain, ia tidak bisa lagi meminta hatinya untuk menderita. Ia berhak akan cinta yang Gemini dan Nui miliki, cinta seperti yang ditunggunya.
Meninggalkan anak-anak pasti hampir tidak tertahankan, tapi pasti mereka akan pulih dengan cepat, terutama setelah Gemini menemukan wanita lain untuk dicintai. Anak-anak sangat tabah. Joong dan Kinirin berhak untuk tumbuh di dalam rumah yang penuh dengan cinta. Fourth ingin mereka mendapatkan apa yang dirinya dan Gemini tidak bisa berikan.
Fourth sebentar lagi akan berusia dua puluh enam, dan ia tidak pernah menempatkan kebutuhannya, keinginannya, dan kemauannya di atas orang lain. Sudah sangat lama ia melakukan itu. Ia akan tetap bersama dengan Gemini sampai ia bisa memberi Gemini apa yang dulu dijanjikan oleh ayahnya, bantuan finansial. Kemudian begitu bisnis Gemini sudah benar-benar stabil dan tidak membutuhkan bantuan finansial lagi, kemudian ia akan membebaskan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] Love Me Tender | Gemini & Fourth
FanficTitle: Love Me Tender Cast: Gemini Norawit & Fourth Nattawat Language: Bahasa Indonesia Rate : 15+ Lenght: Chaptered SIPNOSIS Gemini Norawit Titicharoenrak, seorang pengusaha tampan dari Bangkok yang jatuh miskin, berniat menikahi seorang pemuda ka...