3.

867 75 7
                                    

"Wei ghongzi, Wangji, berhati-hatilah."

Wangji dan Wuxian mengangguk dan memberi hormat pada Xichen sebelum mereka berangkat. Mereka memutuskan untuk berangkat menggunakan kuda karena Wuxian sudah tidak bisa menaiki pedang akibat Jindannya yang dia berikan pada Jiang Cheng.

Perjalanan dari Gusu ke Yiling memerlukan waktu tiga hari. Selama perjalanan, banyak mayat ganas yang menghampiri mereka dan menyerang mereka. Wuxian sesekali memainkan Chenqingnya. Wangji menjaga bagian belakang Wuxian.

Wuxian memberhentikan kudanya saat melihat sinar listrik dari Zidian. Wangji ikut menghentikan kudanya. Mereka menatap ke arah depan dan mendapati Jiang Cheng yang menatap mereka dengan tatapan tajam.

"Wei Wuxian, apa yang kau lakukan di sini?"

"A-Cheng, aku harus kembali ke Yiling secepatnya."

Ctrass!!

Suara Zidian yang menghantam tanah terdengar keras sebelum Zidian itu mengikat tubuh Wuxian. Wangji dan Wuxian terkejut. Mereka menatap Jiang Cheng.

"Jiang Zhongzu, lepaskan Wei Ying."

Jiang Cheng melirik Wangji sambil mengangkat tubuh Wuxian yang masih terikat oleh Zidian. Dia menampilkan senyuman miringnya.

"He? Ternyata seorang HanGuang-Jun semakin cantik saja."

"Jiang Cheng!"

Wangji tersentak mendengar ucapan Jiang Cheng. Dia memundurkan kudanya ke belakang kuda Wuxian.

"He? Kenapa Wei Wuxian?"

Ikatan Zidian di tubuh Wuxian semakin erat. Wangji yang melihat itu memegang erat bichennya.

"Bagaimana ya jika HanGuang-Jun menjadi nyonya Jiang?"

Wuxian mengumpulkan energi kebencian di tangannya setelah mendengar pertanyaan Jiang Cheng. Dia menatap saudara angkatnya itu dengan senyuman miring di wajahnya.

"He? Dalam mimpimu, Shimei!"

Wuxian melepaskan ikatan Zidian di tubuhnya sebelum menyerang Jiang Cheng dengan energi kebencian yang sudah dia kumpulkan sebelumnya hingga Jiang Cheng terpental jauh.

Kesempatan itu tidak disia-siakan Wangji dan Wuxian. Mereka langsung bergegas kembali melanjutkan perjalanan mereka meninggalkan Jiang Cheng yang mendengus kesal sambil memegang perutnya yang sakit.

Wuxian dan Wangji melewati jalan pintas untuk menuju Yiling. Jalan yang biasa Wuxian pakai jika ingin mengambil tanaman obat di sekitar Gusu.

"Lan Zhan, ingin istirahat dulu?"

Wangji menolehkan kepalanya ke arah belakang untuk memastikan keadaan sebelum menjawab. Dia kembali menatap Wuxian dan mengangguk pelan.

Tak jauh dari sana ada sebuah pohon yang lumayan rindang dan bisa untuk mereka beristirahat. Wangji duduk di bawah sambil memakan makanannya sedangkan Wuxian memilih untuk menaiki salah satu batang pohon sambil melihat keadaan sekeliling mereka.

"Wei Ying. Makan."

Wuxian menundukkan kepalanya untuk menatap Wangji. Dia tersenyum dan menggeleng pelan.

"Kau saja, Lan Zhan. Aku masih kenyang."

Wangji menatap Wuxian dengan pandangan memelasnya. Wuxian menghela nafasnya melihat itu. Dia memutuskan untuk turun dan memakan bekal makanan mereka.

"Wei Ying."

Wuxian menolehkan kepalanya ke arah Wangji.

"Ada apa, Lan Zhan?"

Our pretty HanGuang-Jun (Hua Cheng x Lan Wangji x Wei Wuxian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang