8.

456 47 0
                                    

Seminggu sudah Wangji membawa Wen Yuan belajar di Gusu. Seminggu juga Wen Qing terpaksa mengobati Wuxian dan San Lang yang sedang giat bertarung untuk mendapatkan Wangji.

"Wen Ning, bisa tolong sampaikan ini ke HanGuang-Jun?"

Xie Lian memberikan sebuah surat pada Wen Ning. Wen Ning mengangguk dan langsung menuju Gusu. Xie Lian menghela nafasnya saat melihat kedua laki-laki itu masih asik bertarung.

Beberapa hari kemudian, Wen Ning tiba di gerbang Gusu. Para murid yang berjaga langsung waspada.

"Bisa tolong panggilkan HanGuang-Jun?"

Para murid mengernyitkan kening mereka mendengar permintaan sang jenderal hantu. Kebetulan Xichen muncul dari belakang para murid.

"Ada apa ini?"

Wen Ning langsung menyapa sang pemimpin sekte Lan itu.

"Jenderal hantu? Ada apa?"

Wen Ning memberikan sebuah surat pada Xichen. Xichen menerima itu dengan raut wajah bingung.

"Tolong berikan itu pada HanGuang-Jun. Xie Xie, Zewu-Jun."

Dengan itu, Wen Ning langsung pergi dari sana.

Xichen tersenyum ke arah para murid yang berjaga dan meminta mereka untuk melanjutkan tugas mereka. Sementara dia akan ke jingshi untuk memberikan surat itu pada sang adik.

Tok! Tok! Tok!

"Wangji, apa kau di dalam?"

"Masuk saja, xiaozhang."

Xichen tersenyum dan membuka pintu jingshi setelah mendengar suara sang adik. Dia mendapati sang adik sedang membersihkan bichennya.

"Ada apa xiaozhang?"

Xichen tersenyum saat melihat sang adik yang menatapnya dengan pandangan bertanya. Dia mendekati sang adik dan memberikan surat itu.

"Dari jenderal hantu."

Wangji mengernyitkan keningnya. Dia menerima surat itu dan membukanya.

"Xiaozhang, sepertinya aku harus ke Yiling."

Wangji melipat surat itu dan menyimpannya di lengan jubahnya. Dia segera bersiap untuk pergi.

"Kenapa memangnya?"

"Ada sesuatu hal yang harus aku lakukan."

Xichen mengernyitkan keningnya mendengar jawaban sang adik.

"Xiaozhang, aku pamit. Tolong sampaikan pada paman bahwa aku ada urusan dan kemungkinan akan kembali beberapa hari lagi."

Wangji langsung berjalan cepat ke gerbang Gusu. Xichen hanya menatap punggung kecil sang adik dan menghela nafasnya pelan.

Sesampainya di gerbang Gusu, Wangji langsung menaiki bichennya dan terbang menuju Yiling. Dia tidak habis pikir apa yang ada di pikiran mereka berdua hingga berkelahi di gua itu selama satu Minggu.

Di Gusu, Xichen langsung menghampiri Wen Yuan yang sedang bermain dengan kelinci Wangji. Dia dan Wangji memberikan nama kesopanan pada bocah itu. Sizhui, itu nama kesopanan dari Wen Yuan.

"Sizhui."

Sizhui yang sedang memberi makan kelinci-kelinci itu langsung bangkit dan memberi salam pada Xichen.

"Salam, Lan Zhongzu."

"Panggil Xichen ge juga tak apa."

Sizhui terkejut mendengar itu. Dia tak berani memanggil pemimpin sekte Lan dengan sebutan akrab seperti itu.

Our pretty HanGuang-Jun (Hua Cheng x Lan Wangji x Wei Wuxian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang