Disclaimer ‼️ : still the same as the chapter above (half of them)
Tentu saja tidak afdol untuk beberapa anggota Ś̷̛͔̹̜̘͙͇̪̾̅̀̽̃͘͠K̸̫̯̽̊͝Ẓ̵̘̝̫̍͜͜ untuk menyaksikan para detektif dari jauh. Sekarang lihatlah, Peter dan Sam sedang berkumpul di ruang bawah tanah alias sarang dari seorang Fel Lee dengan alasan juga ingin menyaksikan para detektif saling bertengkar. "Cuk.. SERU BANGET WHAHAHA." Teriak Sam dengan kegirangan bahkan sampai tertawa terbahak-bahak. Fel hanya bisa memejamkan matanya guna meredam amarahnya pada Sam yang berteriak kegirangan di sarang kesayangannya. Peter dengan sigap memukul kepala Sam hingga pria itu meringis kesakitan. "Jaga volume mulut lu, ini bukan ruangan lu." Kata Peter yang menatap tajam pada Sam. Dilayar monitor, terlihat semua anggota SKZ yang sedang mengitari Chan. "Wah.. Lee Know 2.0 berguna juga ternyata." Kata Peter, Sam dan Fel mendengar perkataan Peter hanya diam. "Sam, panggilkan Chris." Perintah Fel.
"Chris?"
"Hm. Sekalian yang lain."
"Okay ~ apa sih yang enggak buat Fel."
Sam beranjak dari posisi duduknya dan berjalan keluar dari sarang Fel. "Ngapain suruh ngumpul?" Tanya Peter pada Fel. Fel hanya terdiam mendengar pertanyaan dari Peter, mata berbinar melihat monitor yang memperlihatkan detektif Felix berada di samping Minho dan membelanya. Karena pertanyaannya tak kunjung dijawab oleh Fel, ia juga penasaran apa yang terjadi akhirnya menatap monitor. Tak disangka, "Lee Know" benar-benar bekerja dengan baik, aktingnya bukan main. Peter tersenyum puas tentunya, 'sam pasti bakalan kaget gak ada Lee know.' batin Peter.
Benar saja, Sam datang dengan Sky, I.N, Chris, dan juga Lewis. "Gue gak nemu Lee Know. Ter, lo tau kan dimana dia?" Tanya Sam pada Peter. Yang lain sudah mengerumuni dibelakang kursi Fel tak memperdulikannya pertanyaan Sam. "Tau kok, tuh yang dimonitor." Jawab Peter. Mata Sam membulat akibat terkejut, begitu pula dengan yang lain. "ANJIR, JANGAN BERCANDA PETER." Teriak Lewis. "Siapa yang bercanda, Minho yang asli belum balik dari café yang dia kunjungi." Kata Peter. "Kalau mau tau detailnya lebih lanjut, tanya aja sama I.N, ya kan?" Semua mata tertuju pada I.N, dia tidak bisa mengelak sekarang. "Gue ngikutin Minho tadi." Ucap I.N.
"Bohong, TUH KAN DUGAAN GUE BENER JUGA." Sekali lagi, Sam teriak kegirangan. Ingat Sam yang bertemu dengan Minho di depan Arcade lalu ia menawarkannya untuk masuk kedalam markas mereka? Saat hendak masuk, Sam melihat Lee Know yang keluar dari markas bersama I.N, tanpa berpikir panjang ia tak menanyakan apapun kepada mereka berdua. "Gak sia-sia gue ngasih informasi tentang Minho ke dia." Gumam Chris walau Fel masih bisa mendengarnya. "Fel, kayaknya lo harus turun tangan deh." Kata Sky, Fel yang bingung pun hanya memiringkan kepalanya. "Buat ngejaga Minho yang asli biar gak pulang dulu." Lanjut Sky. Fel tidak memikirkan lebih lanjut pun langsung mengambil jaket kulit berwarna hitamnya dan langsung pergi keluar dari sarang-nya. "Kasih tau dimana café nya I.N." Kata Fel. I.N langsung membuka ponselnya dan memberitahu lokasi café Minho berada.
💭I.N
café vengeance deket stasiun.💭Fel Lee
Thanks.SKZ dorm pov.
Keadaannya semakin parah, ditambah lagi lengan Chan yang tidak sengaja tertembak oleh Minho. Chan meringis kesakitan, yang lain pun menghampiri Chan tentunya, kecuali untuk Felix dan Seungmin. "Kak Minho apa-apa sih! Kak Chan tadi udah fair mau nurunin senjata dia!" Jelas, Hyunjin yang marah. Minho hanya memutar malas matanya. Pintu dorm terbuka, entah siapa yang masuk ke dorm mereka tetapi mereka melihat Minho dan... Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 𝐎ŗ̸̘̭̗̗̥̲̮̬̹̉dinary Arcade.
Mystère / Thriller"Kasusnya gak bakal selesai kalau kita gak nemuin Felix secepatnya!" Pemilik marga Lee itu berteriak kepada rekan-rekannya. Sejak kasus ini dibuka, dia sudah merasa takut ketika suatu hari adiknya akan menghilang, dan kekhawatiran itu terjadi. "Tena...