P. K. 16

2.1K 176 5
                                    

Mew dan Gulf sedang menikmati sarapan pagi bersama

"Pulangnya besok aja ya"
Bujuk Mew

"emang kamu enggak kerja?"
Tanya gulf sambil makan

"kita cuti aja dulu"

"oke tapi besok kita pulang karena aku enggak tega liat Tawan ngurusin dua perusahaan"

Selesai makan, Mew dan Gulf berjalan jalan di pesisir pantai dengan berpegangan tangan

"Gimana nanti kita bikin rumah di pinggir pantai aja"
Ajak Mew

"nanti nya itu kapan mas, ntar juga cerai"
Jawab Gulf sambil tersenyum tipis

"enggak akan terjadi, liat aja nanti"

"iya terserah aja, aku sih nurut aja kemana suami aku pergi"
Mew mempererat pegangan tangan nya

***

"udah ada baby nya belum ya di sini"
Ucap Mew sambil menempelkan telinga nya di perut Gulf

"belum lah bego"
Jawab Gulf ketus sambil mengelus kepala Mew

"nanti kalau kamu hamil kita pindah ke sini ya"

"iya tapi pernikahan kita tinggal delapan bulan lagi"
Jawab Gulf, mew tidak memperdulikan Ucapan Gulf dan terus mengelus perut Gulf

"Saat itu tiba nanti, aku bakal bakar kertas nya supaya kita enggak cerai"
Jawab Mew

"segitu nya kamu mas, tapi aku juga enggak mau pisah dari kamu"
Batin Gulf

"Kalau suatu hari nanti aku pergi tanpa pamit kamu bakal cari aku enggak"
Tanya Gulf tiba tiba yang membuat raut wajah Mew langsung berubah

"aku bakal cari bahkan sampai ke ujung dunia, tapi aku enggak akan biarin kamu pergi"
Jawab Mew, Gulf hanya tersenyum dan mencubit hidung Mew

"bercanda kok, mana mungkin aku pergi dari kamu"

"mungkin saat ini aku belum bisa memutuskan tapi suatu hari nanti aku akan memikirkan nya lagi"
Batin Gulf

Keesokan harinya

Mew dan Gulf sudah di jalan menuju pulang kerumah, setelah dua jam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah

"Istirahat aja dulu mas"
Ucap Gulf sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur, Mew juga ikut berbaring di samping nya

"kita lanjutin yang waktu di pantai yuk?"
Ajak Mew sambil menyelimuti seluruh tubuh mereka dengan selimut

"Mas Mew..."

"ssstttthhhh nanti yang baca mikirnya yang aneh aneh lagi"

Skip

"Sayang kok ngambek sih"
Bujuk Mew

"sakit bego"
Ketus Gulf dengan wajah jutek nya

"yaudah mas minta maaf"
Walaupun Mew sudah meminta maaf tapi Gulf tetap ngambek kepada Mew

"udah ah aku mau mandi"
Gulf turun dari kasur dan berjalan dengan perlahan ke kamar mandi

"bisa jalan enggak?"
Ledek Mew karena melihat Gulf yang berjalan sangat hati hati dan pelan

"Ini tuh gara gara mas Mew tau enggak"
Gulf berhenti dan berdiam diri saja, Mew beranjak dari tempat tidur dan merangkul Gulf

"jangan ngomel lagi ya istri ku"
Mew hanya mengantar Gulf sampai ke depan pintu kamar mandi karena takut di geplak sama istri sendiri

pernikahan kontrak [Mewgulf/End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang